Network
PR CIANJUR - Itulah impian dari Kirno (48), seorang petani yang asal Dusun Petahanan RT. 03 RW. 05, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setelah adanya program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes yang sedang membangun jalan tembus dari Desa Kalinusu menuju salah satu dukuhnya, yaitu Dukuh Kedung Kandri.
“Mewakili mayoritas warga tani di Kalinusu, saya sangat berharap PSDA Provinsi Jateng segera merealisasikan pembangunan kembali Bendungan Notog di Kali Pemali yang jebol pada 2017 silam,” harapnya.
Dikatakannya lanjut, prasarana yang dulunya memakmurkan pertanian Kalinusu sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Brebes.
Baca Juga: Cara Buat Masker untuk Usir Jerawat dengan Bahan-bahan yang Tersedia di Dapur Rumah
“Bendungan ini benar-benar menyangkut hajat hidup orang banyak dari pertanian,” tandasnya.
Kepala Desa Kalinusu, Wasid (41) membenarkan, sejak bendungan itu jebol, pertanian di desanya menjadi layu seiring keringnya areal persawahan penduduk yang berubah menjadi tadah hujan.
“Jika musim kemarau, warga patani setempat banyak yang menelantarkan sawah mereka karena kesulitan air,” ujarnya.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Positif Covid-19? Kemendagri: Itu Hoaks!
Wasid berharap adanya penanganan segera terkait kesulitan dari 1.292 petani dan 2.028 buruh tani di desanyam, dimana mereka mengolah sawah irigasi teknis seluas 197 hektar dan saat ini tadah hujan 23,3 hektar.
Ditambahkannya, untuk survey fisik bendungan telah dilakukan beberapa kali, dimana estimasi anggaran perbaikan senilai Rp. 3 miliar. (Aan)***
Artikel Rekomendasi