PR CIANJUR - Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Cianjur Herman Suherman mendapatkan laporan dari warga mengenai temuan biji plastik yang bercampur dalam beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Herman meminta Dinas Sosial (Dinsos) mengusut tuntas temuan ini pada BNPT yang ditemukan warga penerima manfaat di dua RT Kecamatan Bojong Picung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kami langsung perintahkan Dinsos untuk mencek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Supliernya sudah pasti akan kami panggil," katanya seperti dikutip dari Antara News, Minggu 20 September 2020.
Baca Juga: Siswa SMP di Lombok Menikah, Pacaran Cuma Empat Hari Kenalannya Lewat Video Call
Warga penerima manfaat program BPNT ini awalnya merasa curiga dengan beras yang baru dibelinya dari E-warong di wilayah Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Karena setelah ditanak menjadi nasi, terkesan menjadi lembek dan lengket, tidak seperti nasi dari beras yang biasa mereka dapatkan sebelumnya.
"Tekstur nasinya sangat lembek dan lengket seperti lem. Sehingga kami tidak berani mengkonsumsinya, setelah kami cek dalam karung beras yang kami dapat dari E-warong, ada puluhan butir biji plastik yang samar seperti beras," kata Ridwan warga penerima manfaat.
Kecurigaan ini membuat Ridwan dan beberapa penerima manfaat lainnya membuka karung beras yang masih utuh dan menemukan puluhan biji plastik dengan bentuk seperti butiran beras didalamnmya.
Baca Juga: Dokter Tirta: 'Tirta untuk Indonesia. Milih ga milih urusanmu, yang penting maju dulu, gas!'
Artikel Rekomendasi