5 Langkah Konkret Untuk Memaksimalkan Potensi Zakat di Indonesia, Semua Elemen Harus Berkolaborasi

- 5 Februari 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi zakat
Ilustrasi zakat /Dok. Baznas

 

PR CIANJUR - Pandemi Covid-19 memicu banyak permasalahan baru, salah satunya meningkatnya jumlah angka kemiskinan.

Masalah kemiskinan dan kemanusiaan adalah pekerjaan bersama yang harus segera diatasi. Seperti yang dilakukan oleh Provinsi Riau, belum lama ini telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp110 miliar.

Adapun dana tersebut berasal dari dana zakat di Provinsi Riau yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp116 miliar sepanjang tahun 2020, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Mahyudin.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Hadir, Presiden Jokowi Ingin Kinerja Sangat Baik Ditunjukkan

Dia menilai potensi zakat di Provinsi Riau sangat besar. Maka perlu didorong upaya percepatan atau pengumpulan lebih besar lagi dengan tujuan mengatasi kemiskinan.

Situasi sulit saat ini merupakan saat yang tepat untuk berbagi bersama, dan upaya itu dilakukan oleh Baznas dan Unit Pengumpulan Zatat (UPZ) serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Riau.

Program zakat merupakan program bersama, semua elemen harus terlibat dan berkontribusi. Baik itu antara pemerintah, MUI, DMI, ormas-ormas Islam, lembaga pendidikan, Baznas, dan LAZ.

Mereka bersinergi dalam mewujudkan gerakan zakat supaya apa yang dicita-citakan dapat terwujud, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof Dr KH Didin Hafidhuddhin.

Baca Juga: Perhatian! Pakar Kesehatan Paparkan Penyebab dan Cara Pencegahan Kanker Paru Sejak Dini

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x