PR CIANJUR - Kepergian Soni Ernata atau yang akrab disapa Ustaz Maaher At-Thuwailibi menjadi duka bagi kita semua, khususnya umat muslim.
Berdasarkan kabar yang diberikan kuasa hukumnya, Djuju Purwanto, Ustaz Maaher menghembuskan napas terakhir di Rutan Bareskrim Polri, Senin 8 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.
Wafatnya Ustaz Maaher menjadi perbincangan hangat di media sosial, salah satunya di Twitter. Warganet memberikan ucapan belasungkawa, namun lain halnya dengan Novel Baswedan yang mengomentari wafatnya Maaher.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dilaporkan oleh Ormas Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) karena cuitannya di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha.
Novel Baswedan dalam cuitannya melontarkan komentar terkait wafatnya Ustaz Maaher dan cuitannya tersebut dianggap provokasi.
Wakil Ketua DPP PPMK Joko Priyoski melayangkan pelaporan terhadap Novel Baswedan kepada Mabes Polri pada Kamis, 11 Februari 2021.
“Kami melaporkan Saudara Novel Baswedan karena dia telah melakukan cuitan di Twitter yang diduga (mengandung) ujaran hoaks dan provokasi,” kata Joko dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Artikel Rekomendasi