PR CIANJUR – Banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek menyebabkan warga yang tinggal di daerah tersebut harus mengungsi.
Tidak terkecuali dengan warga yang tinggal di wilayah jebolan tanggul Sungai Citarum di Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Pengungsi diungsikan ke 16 titik.
Disitat Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News, Senin 22 Februari 2021, Panglima Daerah Militer (Pangdam) Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menyatakan hal demikian.
Baca Juga: Pesawat Lion Air JT-261 Gagal Lepas Landas di Bandara Sepinggan, Ternyata Ini Penyebabnya
“Terdapat 16 titik pengungsian agar nggak menumpuk. Ada 8.000 warga yang sudah masuk pengungsian," kata Dudung Abdurrachman di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Dudung Abdurrachman menekankan kepada pengungsi banjir Bekasi agar selalu memperhatikan protokol kesehatan saat berada di tenda pengungsian.
"Ya tetap kita tekankan kepada mereka agar jaga jarak, prokes tetap kita laksanakan," ucap Dudung Abdurrachman.
Jajaran personel TNI dan Polri yang turut mendampingi tidak lupa memberikan masker kepada pengungsi. Hal ini untuk mencegah timbulnya klaster baru Covid-19 di sana.
Baca Juga: Tunda Pemberian Nama Anak Kedua, Kareena Kapoor Khawatir Kontroversi Terjadi Lagi
Artikel Rekomendasi