Network
PR CIANJUR – Belum tuntas dengan satu masalah lama, dunia kembali digemparkan dengan datangnya virus baru dari Inggris.
Konon, virus ini lebih ganas dari virus-virus sebelumnya.
Virus corona baru jenis baru yang lebih menular, yakni B117 itu pertama kali muncul di negara sepak bola (Inggris).
Baca Juga: Berduka Atas Wafatnya Rina Gunawan, Iis Dahlia: Rinnnnn Kamu Orang Baik Sangat Baik
Kemudian virus itu mulai menyebar ke negara lain termasuk Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan, Selasa 2 Maret 2021.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, ia uga mengungkapkan bahwa ada dua kasus Covid-19 dengan mutasi B117.
Hasil dari penelitian di London School of Hygiene and Tropical Medicine, memperkirakan varian virus ini 56 persen lebih menular.
Baca Juga: Manchester City Raih Kemenangan ke-21 Beruntun Usai Taklukan Wolverhampton, Ini Komentar Pep Guardiola
Menurut para peneliti dari Imperial College London, varian baru virus corona ini mampu meningkatkan reproduksi virus dengan jumlah rata-rata orang yang positif terinfeksi sekitar 0,4 sampai 0,7.
Kecepatan penularan B117 ini membawa fitur biologis tertentu atau mutasi dalam genomnya yang membuatnya lebih menular.
Sebuah bukti menunjukan bahwa varian B117 ini menghasilkan tingkat replikasi virus dalam tubuh yang lebih tinggi.
Baca Juga: Seleksi Penerimaan Tamtama TNI AD Gelombang 1 Tahun 2021 Dibuka, Simak Syarat dan Alur Penerimaannya
Maka orang yang terinfeksi kemudian bersin atau batuk cenderung menyebarkan lebih banyak virus.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 dapat membantu melindungi Anda dari virus corona varian baru ini, salah satunya dengan menggunakan masker dua sampai tiga lapis.
Selain itu, tetap jaga jarak, hindari kerumunan, hindari menyentuh wajah, dan selalu rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Bulan Maret 2021
Seorang profesor dari Virginia Tech, Linsey Marr mengungkapkan, jika Anda hendak keluar rumah seperti mengunjungi pusat perbelanjaan gunakan masker dengan kualitas tinggi.
Marr dan timnya baru saja menguji 11 bahan masker, mereka menemukan bahan masker yang tepat dan dapat menyaring partikel virus yang menyebabkan infeksi.
Di sisi lain, pengaruh vaksin terhadap varian virus ini juga belum diketahui.
Baca Juga: Gelombang 12 Sudah Ditutup, Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka untuk 600 Ribu Orang
Meski kabar ini terdengar sangat menakutkan, tetapi kandungan antibodi dalam vaksin setidaknya tetap akan melindungi orang dari penyakit yang lebih serius.***
Artikel Rekomendasi