Dia kemudian merasa khawatir apabila pembelajaran tatap muka di sekolah tidak terlaksana, maka akan banyak siswa yang menikah muda.
Lanjutnya, terlebih jika tidak menikah muda, maka dia mengkhawatirkan ada perempuan yang melahirkan tanpa seorang suami.
“Tidak ada tanggung jawabnya. Mereka hanya pukul lari atau coba-coba dan sebagainya,” ujar Hamim.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Berikut 8 Jenis Alergi yang Bisa Terjadi pada Tubuh
Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang hingga kini belum melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Oleh sebab itu, Hamim mendorong pembelajaran tatap muka segera dilakukan.
Dia menyebut jika terlalu lama lagi, maka dikhawatirkan semakin menurun juga kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Makanya saya ingin kita di sini bisa berembuk dan bagaimana sikap Pemda terkait rencana pembukaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 ini. Tentu yang utama adalah tetap mengedepankan dan memperhatikan protokol kesehatan,” kata dia.
Baca Juga: Agar Angka Kelangkaan Pupuk Tak Terulang, Kementan Diminta DPR untuk Lakukan Validasi Data
“Jadi harus kita ketahui berapa banyak datanya, sudah berapa banyak yang divaksin. Ini yang harus kita ketahui. Kemudian, bagaimana pembelajaran di tengah pandemi ini, dan bagaimana kesiapan institusi pendidikan,” kata Hamim Pou menambahkan.***
Artikel Rekomendasi