Dua Unit GeNose Dimiliki RSUD Mataram, Stok Pengambilan Sampel Sedang Dipesan 1000 Lembar

- 10 April 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi penggunaan GeNose.
Ilustrasi penggunaan GeNose. /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Sebagai informasi, GeNose banyak digunakan di Pulau jawa untuk skrining penumpang kereta api.

Selain lebih nyaman, pemeriksaan COvid-19 menggunakan GeNose juga lebih mudah dibanding mengambil sampel cairan dari ujung tenggorokan.

"Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan metode GeNose, cukup dengan pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Diklaim bahwa tingkat keakuratan pemeriksaan GeNose sama dengan pemeriksaan tes antigen, atau dengan keakuratan 90%.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Izinkan Salat Tarawih Berjemaah-Buka Bersama, Bupati: Kuota yang Hadir tak Lebih dari 50 Persen

Kelebihan lainnya adalah hasil pemeriksaan melalui GeNose lebih cepat dengan waktu sekira 30 menit.

"Tapi kekurangannya, setiap masyarakat yang akan skrining Covid-19 dengan metode GeNose, tidak boleh makan dan minum 30 menit sebelum pengambilan sampel nafas," jelas Tris.

GeNose yang dimiliki RSUD Kota Mataram saat ini disebut Tris hanya memiliki 200 lembar kantong untuk pengambilan sampel.

"Kita sudah pesan lagi 1.000 lembar kantong, tapi masih dalam proses dan baru bisa diberikan 200. Ini terjadi karena stok terbatas dan permintaan dari berbagai daerah tinggi," kata Tris.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x