BBM Naik, Perusahaan Bus Bakal Naikan Tarif Hampir 30 Persen Untuk Penyesuaian

- 4 September 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi bus Sinar Jaya yang layani rute Trans Jawa di Tahun 2022.
Ilustrasi bus Sinar Jaya yang layani rute Trans Jawa di Tahun 2022. /Website Sinar Jaya/

 

JENDELA CIANJUR - Pasca naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu siang 3 September 2022. Dampak langsung terasa di beberapa sektor salahsatunya yang terdampak adalah sektor transportasi.


Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (Ipomi), Kurnia Lesani Adnan mengungkapkan pengusaha bus akan menghitung kembali menghitung tarif seusai kenaikan harga BBM yang baru. Hal ini ditegaskannya karena BBM merupakan salah satu komponen terbesar dari biaya operasional bus.

Baca Juga: Puan Kunjungi Hambalang, Prabowo Siapkan Kuda Spesial yang Terbaik

"Penyesuaian tarif yang akan kami lakukan kisaran 25%-35%, tergantung daerah dan jarak operasinya," beber Sani kepada wartawan, Minggu 4 September 2022.

Diakuinya, sebenarnya sejak lima bulan terakhir pengusaha bus telah merana hal ini lantaran imbas dari inflasi dan kenaikan PPN yang membuat harga suku cadang ikut melonjak.

"Ini setelah BBM naik pasti akan terjadi kenaikan harga lagi terhadap barang/komponen penunjang operasional kami kedepannya nanti," ucap dia.

Baca Juga: Pasca Kenaikan BBM, Pertamina Jamin Pasokan Tetap Aman Tidak Ada Kekosongan!

Tak hanya itu, kesulitas mereka lainnya yakni sulitnya mencari suku cadang salahsatunya ban dengan jenis Tubless radial. Ban jenis ini masih import dan dalam negeri belum bisa produksi banyak.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x