TNI Bantu Perbaikan Rumah Terdampak Banjir di Luwuk Timur

- 6 September 2022, 14:45 WIB
Banjir melanda desa di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah akibat diguyur hujan lebat menyebabkan air sungai desa setempat meluap, Selasa (30/8/2022). ANTARA/HO-Kiriman warga.
Banjir melanda desa di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah akibat diguyur hujan lebat menyebabkan air sungai desa setempat meluap, Selasa (30/8/2022). ANTARA/HO-Kiriman warga. /

JENDELA CIANJUR -  Personel Tentara Nasional  Indonesia (TNI) membantu warga membangun kembali rumah yang hancur akibat diterjang banjir di Desa Indang Sari Kecamatan Luwuk Timur.

"Hunian yang dibangun berupa rumah sederhana di lokasi bekas rumah yang hanyut bantuan dari para pihak, termasuk bantuan Kodim 1308/Luwuk Banggai, dan saat ini TNI masih mengumpulkan bahan bangunan," kata Kepala BPBD Banggai Mujiono dihubungi di Palu, dikutip dari Antara, Selasa 6 September 2022

Hingga hari keenam pascabanjir di Desa Indang Sari dan Pohi, sambung Mujiono,  situasi berangsur kondusif, dan saat ini sedang dilakukan pemulihan oleh pemerintah setempat dibantu TNI/Polri.

Baca Juga: Banjir Menerjang Cibeber Cianjur, 10 Hektare Sawah Rusak

Namun, dikutip dari Antara, Mujiono, masih belum merincikan  jumlah hunian yang akan dibangun TNI untuk membantu warga yang rumahnya diterjang banjir.

Menurut Mujiono, bantuan material bangunan dari berbagai pihak semata-mata atas kemanusiaan, oleh karena itu upaya ini sangat membantu meringankan beban warga terdampak bencana.

"Di Desa Indang Sari enam rumah warga hanyut terseret banjir, total rumah rusak berat di dua desa terdampak parah kurang lebih 24 rumah, 15 rumah di antaranya di Desa Indang Sari dan sembilan rumah di Desa Pohi," ungkap Mujiono.

Baca Juga: ARMY Dibuat Kebingungan dengan Postingan dari Desiigner yang Mengutip Tweet BTS, Ada Apa?

Mujiono membeberkan, saat ini kurang lebih enam kepala keluarga (KK) khususnya warga kehilangan tempat tinggal di Desa Indang Sari dan masih bertahan di posko pengungsian yang dibangun BPBD.

Begitu pun dapur umum masih melayani kebutuhan konsumsi warga terdampak yang dikelola Tim Penggerak Pemberdayaan  Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) desa setempat serta Persatuan Istri Tentara (Persit) Kodim 1308/Luwuk Banggai.

"Warga yang rumahnya rusak berat di Desa Pohi mengungsi di kerabat mereka. Dinas Sosial telah mendirikan selter di rumah mereka masing-masing untuk ditempati sementara waktu," ucap Mujiono.

Baca Juga: 5 Momen Ketika BTS Menceritakan Kisah Cinta di Masa Lalu, Suga Pernah Tulis Surat Untuk Mantan!

Warga yang hanya terdampak rendaman air, katanya, kini telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan warga yang terdampak parah sedang diupayakan pemerintah mendapatkan hunian, dan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi masih cukup panjang, olehnya warga diminta bersabar.

"Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat sudah mengusulkan ke kepala daerah dan selanjutnya ditindaklanjuti ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan pusat," pungkasnya.***

Editor: R Wisnu Saputra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x