Covid-19 Meninggi di Pasar, Menurut Hasil Survey 85 Persen Tak Mafhum Cara Cegah Covid-19

- 25 September 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi pasar.
Ilustrasi pasar. /pikiran rakyat/.*/pikiran rakyat

PR CIANJUR - Pada survey yang dilakukan pada warga di pasar DKI Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), menyebutkan bahwa hanya tiga persen yang sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Survei ini dilakukan oleh tim Palang Merah Indonesia, International Federation of Red Cross & Red Crescent Societies (IFRC), Food Agriculture Organization (FAO) dan didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Tujuan dari survei tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan. Survei menyebutkan 85 persen responden tidak mengerti cara untuk pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Mutasi Baru Virus Corona Lebih Pintar Beradaptasi Meski Dihalangi Masker, Ini Kata Peneliti

"Survei ini dilakukan kepada pedagang dan pembeli di pasar dengan metode wawancara tentang kesadaran warga pasar yang menjadi salah satu kelompok rawan terpapar Covid-19," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat , Sudirman Said.

Lalu, sekitar 80 persen penggunaan uang tunai masih dilakukan sebagai metode pembayaran, dan 69 persen menyatakan kurangnya ruang untuk jaga jarak antara lapak dan pembeli.

Menurut Said, tantangan saat berada di lingkungan pasar itu sulit untuk menjaga jarak karena keterbatasan ruang gerak.

Baca Juga: Selama Vaksin Belum Dinyatakan Berhasil, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel "Klaster Covid-19 di Pasar Meningkat, Hasil Survei: Hanya 3 Persen yang Sadar Bahaya Virus Corona", bersama pengelola pasar atau paguyuban pasar perlu melakukan kegiatan promosi protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x