Pemkab Banyumas Siapkan 4.000 Tes Usap, di Lingkungan Klaster Pondok Pesantren ada Komorbid

- 30 September 2020, 08:39 WIB
Ilustrasi santri pondok pesantren.
Ilustrasi santri pondok pesantren. /ANTARA FOTO/Syaiful Arif/*/ ANTARA FOTO/Syaiful Arif

.

PR CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan 4.000 swab test bagi kalangan pondok pesantren untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Berbagai upaya terus kita lakukan untuk memutus klaster pondok pesantren di Banyumas. Termasuk saat dilakukan lockdown, semua biaya konsumsi ditanggung oleh pemkab,” kata Bupati Banyumas Jawa Tengah Achmad Husein Selasa, 29 September 2020.

Klaster pondok pesantren di Kabupaten Banyumas menyumbang cukup banyak angka positif Covid-19.

Baca Juga: Pengerjaan Plat Duiker Ketigas di Jalan TMMD Reguler Brebes

Selain 4.000 swab test, Pemkab juga menyediakan vitamin C dan E sekitar 50.000 untuk para santri, serta masker yang jumlahnya dua kali lipat dari jumlah penghuni pondok pesantren.

Data terakhir ada 200 lebih santri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang menjalani karantina di Balai Diklat Baturaden.

Sebagaimana diberitkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Ada Komorbid di Lingkungan Klaster Pondok Pesantren, Pemkab Banyumas Siapkan 4.000 Tes Usap", santri yang masih menunggu hasil swab test jumlahnya juga mencapai 300 orang lebih.

Baca Juga: Penemuan Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citanduy Membuat Geger Terminal Bus Banjar

Sebanyak 200 santri yang positif merupakan OTG kondisi kesehatan mereka bagus. Bahkan hingga hari ini sebanyak 17 orang santri yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x