PR CIANJUR - Isu kemerdekaan Papua mencuat kembali usai pernyataan negara Vanuatu melalui Perdana Menterinya Bob Loughman di sidang PBB beberapa waktu lalu.
Usai pernyataan Vanuatu yang mengklaim dukungan atas rakyat Papua untuk merdeka, demonstrasi pun mulai bermunculan.
Melihat hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memberikan keterangan soal kemerdekaan Papua.
Baca Juga: Ketua MUI Tanjungbalai Terancam Sanksi Usai Sandingkan Foto Ma'ruf Amin dengan Bintang Film Dewasa
Dalam keterangannya, Mahfud menegaskan, pemerintah tidak akan bernegosiasi sedikitpun untuk mewujudkan keinginan Papua yang ingin lepas dari NKRI.
“Bagi pemerintah, Indonesia kebersatuan Papua, baik Provinsi Papua maupun Papua Barat, dengan NKRI sudah final. Tidak ada jalan lagi, tidak ada negosiasi apapun untuk kemerdekaan, untuk memisahkan diri,” jelas Mahfud.
Mahfud berpendapat, kekerasan cenderung muncul ketika menjelang 1 Desember, atau hari peringatan khusus bagi pergerakan kemerdekaan Papua.
Isu tersebut biasanya muncul mendekati penyelenggaraan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Iman Vellani Asal Pakistan Perankan Kamala Khan, Karakter Muslim Pertama dari Marvel
Artikel Rekomendasi