PR CIANJUR - Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) gagal diterima oleh 3,3 juta pekerja.
Ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fuziyah dalam laporannya.
Target awal 15,7 juta pekerja yang akan menerima subsidi gaji menyusut menjadi 12,4 juta penerima.
Baca Juga: Sebanyak 30 Pondok Pesantren di Banyumas Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19
Berarti ada 3,3 juta pekerja yang gagal memperoleh BLT subsidi gaji Rp600.000.
Sisa anggaran yang tidak tersalurkan diketahui akan dikembalikan ke bendahara negara.
“Kami akan menyerahkan sisa anggaran yang sudah dialokasi di anggaran Kemenaker untuk bekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta uang ini akan kami serahkan ke bendahara negara,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis 1 Oktober 2020.
Namun Ida belum memastikan berapa jumlah sisa anggaran yang akan dikembalikan. Sebab hingga kini Kemenaker masih harus menyelesaikan penyaluran batch kelima.
Baca Juga: Salah Satu Pesantren di Tasikmalaya Tolak Kedatangan Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Uu: Saya Memahami
Artikel Rekomendasi