AHY Tolak RUU Cipta Kerja: Terlalu Kapitalistik dan Neo-Liberalistik

- 6 Oktober 2020, 10:17 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. /ANTARA

PR CIANJUR - Secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin 5 September 2020.

Sikap dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono tetap menolak mengenai UU Ciptaker tersebut.

Sebelum pengesahan, terdapat dua fraksi yang menolak adanya RUU Ciptaker ini. Fraksi tersebut adalah Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

"Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya bersama Fraksi Partai Demokrat (FPD) memutuskan Partai Demokrat tetap MENOLAK RUU Cipta Kerja," ungkapnya dalam akun Instagram pribadinya @Agusyudhoyono yang diunggah pada Senin 5 Oktober 2020.

"Keputusan kami ini sudah disampaikan oleh F-PD dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI (Sabtu, 3/10) dan kami sampaikan lagi dalam pendapat fraksi Sidang Paripurna DPR RI," tambahnya.

Ia mengaku Partai Demokrat melakukan Walk Out dari Sidang Paripurna sebagai penegasan atas penolakannya.

Baca Juga: Pensiunan TNI Pangkat Kolonel CPM Terseret Kasus Warga Sipil Gunakan Mobil Dinas TNI AD

Bahkan anak dari Presiden ke-6 ini pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Tolak RUU Cipta Kerja, AHY: Bahaya, Ekonomi Pancasila akan Bergeser Jadi Kapitalistik".

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x