Sofyan Djalil Sesalkan Anak SMK Ikut Demo Omnibus Law: Supaya Mereka Dapat Lapangan Kerja

- 17 Oktober 2020, 08:29 WIB
Pelajar yang tertangkap saat demo tolak omnibus law
Pelajar yang tertangkap saat demo tolak omnibus law /

PR CIANJUR - Gelombang penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah dinilai berawal dari kesalahpahaman masyarakat terhadap aturan 'sapu jagat' ini.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyesalkan keberadaan pelajar dalam demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Mungkin ada orang-orang yang salah pengertian, dan lain-lain sehingga terjadi demo dan penolakan yang seperti ini," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tak Halal Boleh Digunakan, Ma'ruf Amin: Harus Ada Ketetapan Dari MUI

Ia mengklaim Omnibus Law UU Cipta Kerja sebenarnya diciptakan untuk para pelajar yang akan menghadapi dunia kerja serta para pengangguran.

Sofyan pun menuding media menjadi pemicu yang memancing masyarakat untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Banyak penolakan yang di-drive (didorong) oleh headline dan analisis-analisis orang yang dengan bermacam motivasi," ujar Sofyan.

Mantan Menkominfo zaman SBY itu mengklaim Omnibus Law sebagai 'visi negarawan' untuk menyelamatkan 'dua-tiga-lima generasi ke depan'.

Baca Juga: Cuitan JH Diduga Menyebarkan Ujaran Kebencian, Andi Arief: UU ITE Tidak Tepat Diperlakukan Begitu

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x