Publik Tuding Jokowi Melanggar Pancasila, Mahfud MD: Besok Kalau Pak Gatot Jadi Presiden Juga Sama

- 21 Oktober 2020, 17:24 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD. /Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI/

PR CIANJUR - Dipegang teguh sejak dulu dan masih diterapkan hingga saat ini, Pancasila merupakan pilar negara Republik Indonesia.

Menteri (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa meski kerap menjadi pijakan dalam mengambil segala macam tindakan, hampir semua pemimpin di Tanah Air mendapat tuduhan bahwa mereka tidak mengamalkan Pancasila.

Pernyataannya disampaikan pula dalam akun Indonesia Lawyers Club yang diunggah pada Selasa, 20 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Ketiga Aktivis KAMI Jadi Tersangka, Gatot Sebut Tidak Mendalami Hukum, Beda dengan dr. Ahmad Yani

Bahkan Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno pun dituduh tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti yang seharusnya.

"Saya katakan tidak ada satu pemerintah pun di Indonesia itu yang tidak dituduh tidak mengerti Pancasila. Bung Karno itu jatuh karena tidak mengerti Pancasila padahal beliau yang ngerti Pancasila," ujarnya.

Saat itu Soekarno alias Bung Karno dituduh seorang liberalis usai membuat Undang-Undang Agraria pada masa pemerintahannya.

"Sudah itu Pak Harto jatuh karena dituduh melanggar Pancasila. Mana ada coba, enggak ada. Habibie wah ini hebat katanya Pak Habibie, didemo selama pemerintahannya lalu dituduh tidak mengamankan Indonesia karena melepas Timor Timur. Dibilang anti NKRI, merusak Pancasila," tambahnya.

Baca Juga: Repsol Perpanjang Kemitraan yang Telah Berjalan Puluhan Tahun Dengan Honda Hingga 2 Tahun ke Depan

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat ILC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x