PR CIANJUR - Berprofesi dokter rupanya anak dari Mahfud MD yang pernah dipermainkan pelayanan publik.
Pejabat publik yang bertugas mengurus perizinan disebut tidak ada, namun tidak diketahui kebenarannya.
Anak Mahfud MD pun harus bolak-balik ke tempat pengurusan perizinan, untuk mengurus izin kliniknya, namun tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Kredit Korporasi Catat Peningkatan, Laba Bersih BCA Turun 4,2 Persen
Cerita itu disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara peluncuran aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
Dia pun menyatakan, kalau saja dulu sudah ada aplikasi SPBE, ketika pejabat tersebut berbohong, maka semua orang bisa tahu.
"Anak saya itu dokter, mau mendirikan klinik. 'Kan harus izin, datanglah dia ke Depnaker di satu tempat. Di jadwal itu dibuka pukul 08.00 sampai 11.00 khusus pelayanan itu," kata Mahfud.
Lebih lanjut seperti dikabarkan Antara, Mahfud mengatakan bahwa anaknya datang pukul 08.00 karena harus menghadiri kegiatannya pada pukul 10.00. Anaknya berharap mengurus perizinan itu bisa selesai sebelum pukul 10.00.
Baca Juga: Merasa Ade Londok Disudutkan, Sang Kekasih Langsung Membela: Ngomong Kasar Karena Spontan
Artikel Rekomendasi