PR CIANJUR - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi selalu menghargai aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa.
Oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (BEM UNY) Bayu Septian, hal ini dibantah oleh kenyataan di lapangan yang ia rasakan.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mendukung pernyataan tersebut.
Baca Juga: Perpanjangan GSP untuk Tingkatkan Kemitraan RI-AS Diinginkan Presiden Jokowi
Ia lantas menyebut begitu banyak laporan kekerasan polisi terhadap mahasiswa.
Saking banyaknya, Asfinawati mengaku sudah tidak sanggup lagi melihat video-video tindak kekerasan terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa.
"Jadi, saya harus mengaku bersalah. Saya tidak sanggup lagi melihat rekaman video orang yang ditangkap dengan berbagai kekerasan itu," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Ia mengatakan tim advokasi selalu mendapatkan bukti-bukti video yang menyertai laporan tindak kekerasan terhadap massa aksi.
Baca Juga: Soal Kebebasan Berpendapat yang Disampaikan Jubir Presiden, BEM UNY: Lagi di Restoran Sudah Diciduk
Artikel Rekomendasi