Asfinawati Pepet Terus Fadjroel Rachman, Sebut Pemerintah Sudah Tidak Mengakui Fakta

- 31 Oktober 2020, 07:34 WIB
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati. /Tangkapan layar YouTube

PR CIANJUR - Hingga kini masih belum terungkap pelaku pengrusakan hingga pembakaran Halte TransJakarta yang terjadi pada saat demo penolakan Omnibus Law 6-8 Oktober lalu.

Atas aksi demo tersebut, banyaknya tudingan dari pemerintah bahwa telah ditunggangi dan disponsori ramai dibicarakan.

Jika memang ditemukan bukti-bukti terkait dalang perusakan itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan sebaiknya diserahkan kepada kepolisian.

Baca Juga: KPAI Kembali Dapati Kabar Pelajar Bunuh Diri, Disebut Dampak Dari Banyaknya Tugas Sekolah

"Tolong semua bukti itu disampaikan kepada kepolisian atau dimintakan pertemuan dengan Pak Menkopolhukam," terang Fadjroel dalam acara Mata Najwa yang diunggah di YouTube Najwa Shihab pada 29 Oktober 2020.

Selain itu, Fadjroel juga menyatakan bahwa tidak mungkin ada orang yang baik-baik saja menyampaikan pendapat namun tiba-tiba ditembak.

"Ini kita tidak zaman orde baru ada orang cuma berdiri, menolong orang lain lalu ditembak, tidak ada seperti itu," jelas Fadjroel.

Fadjroel juga menegaskan bahwa permasalahan terkait dalang kerusuhan demo sebaiknya dibawa ke jalur hukum.

Baca Juga: Komentar Menohok Rizal Ramli pada Menteri Keuangan Sri Mulyani Soal Surat Utang Negara

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x