PR CIANJUR - Video liputan pelaku pembakaran halte Sarinah, Jakarta, saat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja belum lama ini ditampilkan oleh tim liputan Narasi TV
Video tersebut lantas membuat masyarakat gempar dan menimbulkan beragam reaksi di tengah masyarakat.
Beberapa tokoh nasional pun mengeluarkan reaksi yang beragam atas video tim liputan Narast TV ini.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Prancis Prediksi akan Ada Aksi Penyerangan Lain Pasca-Serangan di Nice
Salah seorang Staf Ahli Kemkominfo yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISP) Universitas Airlangga, Henry Subiakto turut mengunggah ulang video liputan tim Narasi TV tersebut dalam akun Twitternya.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, tindakannya tersebut mengundang respon dari warganet, pasalnya watermark Narasi TV pada video yang diunggah ulang olehnya itu dihilangkan.
Menanggapi cuitan Henry Subiakto yang menampilkan video Narasi TV tanpa watermark itu, politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon turut bersuara.
Baca Juga: Anies Baswedan Ucap Syukur, DKI Jakarta Menangkan Penghargaan Transportasi Dunia
Dalam cuitannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa seharusnya Staf Ahli Kemkominfo Henry Subiakto lebih teliti dengan mencari tahu, asal muasal video tersebut.
Artikel Rekomendasi