PR CIANJUR - Memasuki pekan ke-24 Liga Inggris, Liverpool kembali harus menelan pil pahit kala bertandang ke markas Leicester City pada Sabtu, 13 Februari 2021 kemarin.
Liverpool dipaksa harus menerima keperkasaan Leicester City dengan skor 3-1, meski mereka sempat unggul lebih dulu atas tim tuan rumah lewat gol yang dicetak Mohamed Salah menit 67’.
Namun, keunggulan Liverpool itu mampu dibalikan oleh Leicester City berkat gol yang diceploskan oleh James Maddison pada menit 78’, Jamie Vardy pada menit 81’, dan Barnes menit 85’.
Tumbang dari Leicester City menjadi kekalahan ketiga beruntun The Reds, sebelumnya Liverpool ditekuk di kandang sendiri oleh Manchester City 1-4 dan Burnley 0-1.
Memasuki bulan Februari ini, Liverpool dihantui catatan buruk akibat badai cedera yang menimpa sejumlah pemain andalan tim asal Merseyside ini.
Pada pertandingan melawan Leicester City, Mohamed Salah dan Alisson Becker menjadi perhatian dalam laga yang dihelat di King Power Stadium itu.
Kekalahan Liverpool dari Leicester City tidak lepas dari blunder penjaga gawang Alisson. Sebelumnya, Alisson melakukan dua kali blunder saat Liverpool kalah dari Man City pekan lalu, dan kini kesalahan itu berlanjut.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos 2021 BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Login di eform.bri.co.id/bpum
Sebelumnya gol Mohamed Salah pada babak kedua, sempat memberikan angin segar bagi skuat asuhan Juergen Klopp, namun tidak lama berselang blunder Alisson pada menit ke-81 menghapus segalanya, dan tendangan bebas Maddison merobek gawang Liverpool.
Ozan Kabak yang merupakan bek anyar Liverpool gagal berkomunikasi dengan Alisson, keduanya tak dapat mengantisipasi umpan jauh yang dikirim Youri Tielemans, kemudian bola tepat jatuh di kaki Vardy dan dengan dingin membobol gawang Liverpool.
Di babak pertama Alisson sempat melakukan beberapa penyelamatan gemilang, gempuran yang dilancarkan sejumlah penyerang Leicester City mampu digagalkan, namun nasib sial menghampiri penjaga gawang asal Brasil itu.
Tidak hanya Alisson yang menjadi sorotan dalam pertandingan itu, tetapi anomali Mohamed Salah yang dalam dua pertandingan selalu menciptakan gol, justru malah membuat Liverpool menelan kekalahan.
Meskipun Liverpool mampu menguasai pertandingan, namun peluang lebih banyak didapat oleh tuan rumah Leicester City. Harvey Barnes, Vardy, Wilfred Ndidi beberapa kali mengancam pertahanan The Reds.
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, tendangan bebas Trent Alexander-Arnold di babak kedua masih membentur pagar hidup, alhasil bola hanya membentur mistar gawang.
Baca Juga: Tiga Pola Penting Mengasuh Anak Di Era Digital, Perhatikan Hal Penting Ini
Setelah Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Salah, mereka malah balik ditekan, alhasil tendangan bebas yang dilesatkan Maddison merobek gawang yang dijaga Alisson.
Gol penyeimbang itu membuat The Foxes lebih bersemangat. Vardy dan Barnes mampu memanfaatkan blunder Alisson dan rapuhnya lini belakang Liverpool, sekaligus mengunci kemenangan pasukan Brendan Rodgers dengan skor 3-1.
Dengan hasil itu Leicester City naik ke peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan mengoleksi 46 poin dari 24 pertandingan.
Baca Juga: Bahaya Keluhan Gigi Berlubang di Masa Pandemi Covid-19
Sementara Liverpool harus puas berada di posisi ke-4 dengan mengoleksi 40 poin dari 24 laga.
Posisi itu kemungkinan besar dapat digeser jika sejumlah tim yang berada di dekat Liverpool, seperti Chelsea atau West Ham United mampu memenangkan pertandingan.***