PR CIANJUR – Petaka datang bagi Tottenham Hotspurs. Menang 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa, akhirnya mereka harus tersingkir setelah kalah 3-2 dari Dinamo Zagreb.
Anak asuh Jose Mourinho secara keseluruhan kalah agregat 3-2. Artinya, mereka terkena comeback dari Zagreb.
Hasil ini membuat posisi Jose Mourinho sebagai pelatih Tottenham di ujung tanduk. Apalagi, Mourinho menurunkan skuad terbaiknya malam tadi atau Jumat dini hari waktu Indonesia.
Baca Juga: Praveen Jordan: Saya Melihat Ketidakadilan yang Telah Dilakukan BWF Kepada Tim Indonesia
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Football London, Jumat 19 Maret 2021, striker Zagreb, Mislav Orsic memberikan petaka itu ke ruang ganti Tottenham. Dua golnya di dua babak menit normal membawa pertandingan harus berlangsung di extra time.
Orsic akhirnya bisa mencetak hattrick setelah dua menit babak tambahan berjalan. Trigol dari Orsic membuat Tottenham menderita, dan harus puas angkat koper lebih awal dari kompetisi kasta kedua benua biru Eropa.
Tiga gol Orsic itu dibuat di menit 62, 82, dan 106. Penyerang Spurs, mulai dari Harry Kane, Delle Ali, hingga Erik Lamela tidak bisa membantu timnya.
Baca Juga: Berikut 8 Bahan Makanan yang Bisa Bantu Cegah Serangan Jantung dan Bersihkan Pembuluh Darah
Sebenarnya Tottenham bukan tanpa peluang. Di babak tambahan, beberapa kali anak asuhan Mourinho mengancam gawang Zagreb, namun sial, tim ibu kota Kroasia itu sulit ditembus pertahanannya.
Harapan terakhir Spurs untuk merengkuh gelar musim ini adalah di final Carabao Cup atau iala Liga Inggris bulan April nanti. Sialnya, mereka akan berhadapan dengan pemimpin klasemen Liga Inggris saat ini, Manchester City.
Pendukung Spurs dengan slogan terkenalnya, #COYS (Come On You Spurs) akhirnya bereaksi negatif atas hasil ini.
Mereka mulai meragukan kepemimpinan Mourinho di bangku pelatih Spurs. Namun, sepertinya momen itu belum akan terjadi karena Mourinho harus segera fokus kembali kala Spurs akan berhadapan dengan Aston Villa di hari Minggu nanti.
Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Terjadi Jika Minum Teh Setiap Hari
Selain target menjadi juara di Carabao Cup, Mourinho juga harus berpikir keras membawa Spurs kembali ke papan atas klasemen Liga Inggris. Minimal, masuk zona kualifikasi Liga Champions Eropa untuk musim depan.
“Dalam 90 menit dan babak pertama tambahan waktu, mereka tim yang berdedikasi untuk mengerahkan segalanya, senyum, energi, darah, dan di akhir pertandingan, mereka menangis bahagia,” kata Mourinho.
“Di sisi lain, tim saya tidak terlihat seperti memainkan pertandingan penting. Namun untuk saya, sebagai bentuk respek, saya punya karir dan pekerjaan tersendiri. Setiap pertandingan penting untuk saya, saya percaya setiap pendukung Tottenham di rumah percaya akan hal itu,” ucap Mourinho.***