JENDELA CIANJUR - Arsenal tertarik mengontrak gelandang Napoli Fabian Ruiz yang dikabarkan telah menolak kontrak barunya.
Fabian Ruiz sendiri akan habis kontraknya di Napoli pada musim panas 2023. Karena penolakannya, Napoli kemunkinan akan menjualnya di musim panas tahun ini.
Seperti diketahui, Ruiz berggabung dena Napoli pada tahun 2018 setelah ia memperkuat Real Betis.
Selama ini, Ruiz telah membuat 166 penampilan untuk mereka di semua kompetisi, mencetak 22 gol dan membuat 15 assist. Nilai pasarnya saat ini adalah €55 juta, menurut Transfermarkt.
Baca Juga: Usai Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions, Sadio Mane Tinggalkan Liverpool
Bagi Mikel Arteta, ini tengah adalah bagian penting yang harus ditingkatkan. Sebab, konsistensi Granit Xhakan dan Thomas Partey banyak diragukan oleh sebagian orang.
Meski pada kenyataannya, The Gunners memiliki Sambi Lokongan dan Mohamed Elneny sebagai penutup lini tengah. Namun kedua pemain tersebut masih belum masuk dalam level yang diinginkan Arsenal untuk musim depan dan seterusnya.
Oleh karena itu, Ruiz bisa menjadi rekrutan hebat bagi Arsenal karena ia telah menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengontrol permainan dengan baik, itulah yang dibutuhkan Arteta.
Baca Juga: Besok, Para Pemain Persib Terbang ke Batam untuk Pemusatan Latihan
Barcelona dan Real Madrid juga tertarik untuk membawa pemain berusia 25 tahun itu kembali ke La Liga.
Kedua raksasa Spanyol itu menawarkan tampil di Liga Champions, yang mungkin sulit bagi Arsenal untuk meyakinkan Ruiz untuk bergabung.
Correiredello Sport, Newcastle telah menyiapkan 40 juta poundstering untuk pemain Spanyol itu dan harus bersaing dengan lebih banyak klub tersohor untuk mendapatkan tanda tangannya.
Ruiz sebelumnya mengungkapkan kegembiraannya ketika ditanya tentang hubungannya dengan dua raksasa Spanyol.
"Sungguh tersanjung mendengar ketertarikan klub-klub ini pada saya. Saat ini, saya hanya memikirkan Napoli, saya sangat nyaman di sini dan kami memiliki tantangan besar di depan. Ide untuk kembali ke Spanyol di masa depan selalu ada," katanya.***