Kasus Pemerasan Video Seksual kepada Mathieu Valbuena, Benzema Batalkan Banding Atas Hukumannya

4 Juni 2022, 13:16 WIB
Kasus pemerasan video seksual, Karim Benzeme batalkan banding atas hukumannya. /Instagram/@equipedefrance/

 

JENDELA CIANJUR - Penyerang Real Madrid Karim Benzema telah membatalkan banding atas hukuman percobaan satu tahun akibat upaya pemerasan mantan rekan setimnya di Timnas Perancis, Mathieu Valbuena.

Benzema iketahui telah dijatuhi hukuman pada November 2021 dan didenda 75.00 euro atas upaya pemerasan pada 2015.

Pemerasan itu dilakukan Benzema dengan rekaman video seksual yang mengejutkan sepak bole Perancis. Hal itu, membuat Benzema sempat diasingkan dari Timnas Perancis selama lima setengah tahun lamanya.

Melansir dari Firstpost, Benzema melalui pengacaranya Hugues Vigier kepada AFP akhirnya membatalkan bandingnya, Sabtu 6 Juni 2022.

Baca Juga: Viral Karim Benzema Wiridkan Istigfar di Final Liga Champions Real Madird vs Liverpool

Pengadilan banding Versailles akan memberi tahu para pihak tentang perintah penarikan pada hari Selasa pekan depan.

Vigier sebelumnya mengatakan kepada harian olahraga Prancis L'Equipe, bahwa Benzema melakukannya karena dia "lelah" dengan proses tersebut.

"Penarikan ini mendukung putusan penghukuman dan tampaknya bersalah. Ini adalah kebenaran yudisial. Tapi itu bukan kenyataan," katanya.

Benzema adalah satu dari lima orang yang diadili atas upaya yang akhirnya gagal untuk memeras Valbuena dengan video seksual eksplisit yang dicuri dari teleponnya.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Perancis Tumbang oleh Denmark 2-1, Belgia Gigit Jari Dikalahkan Belanda 4-1

Dia tidak dituduh berada di balik upaya pemerasan, melainkan berkonspirasi dengan tersangka pemeras dengan menekan Valbuena untuk melunasinya.

Sebelumnya, Benzema berencana akan mengajukan banding pada 30 Juni-1 Juli di pengadilan di Versailles, di luar Paris. Mantan pengacaranya, Antoine Vey, mengatakan Benzema akan menjelaskan dirinya sendiri di persidangan banding.

Dalam putusannya pada bulan November, pengadilan pidana Versailles memutuskan bahwa Benzema telah melakukan kebohongan dengan akal-akalnya untuk meyakinkan rekan setimnya patuh dengan upaya pemerasan.

Baca Juga: Status Kekasih Eril, Nabila Ishma Nurhabibah, Aku Belajar untuk Menyayangi Kamu Karena Allah, Aku Ikhlas...

Benzema, yang selalu mempertahankan kepolosannya, dalam beberapa kesempatan mengungkapkan keinginannya untuk membuka halaman dalam kasus ini sesegera mungkin.

Berita tentang pengumuman sang bintang bahwa dia membatalkan bandingnya datang hanya beberapa jam setelah dia mencetak gol pembuka yang brilian dalam pertandingan UEFA Nations League Prancis melawan Denmark di Paris.

Denmark, bagaimanapun, pulih untuk menang 2-1 setelah pemain pengganti Andreas Cornelius mencetak dua gol.

Benzema menjadi favorit peraih Ballon d'Or setelah membantu Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 di final Liga Champions di Paris akhir pekan lalu.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Firstpost

Tags

Terkini

Terpopuler