JENDELA CIANJUR - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Grup C mendapatkan sanksi dari panitia disiplin (Pandis) Piala Presiden 2022.
Sanksi tersebut diberikan kepada panpel pertandinga Grup C setelah adanya tragedi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 Juni 2022.
Di mana dalam tragedi GBLA tersebut, dua orang Bobotoh tewas saat hendak memasuki dalam stadion jelang pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.
Dalam putusan pandis Piala Presiden 2022 dengan Nomor 09/PP/SK/PANDIS/VI/2022, panitia pelaksana dianggap menjalankan tanggung jawab dan menjaga ketertiban keamanan dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Terhindar Lawan Persib Bandung, CEO PSIS Semarang: Jangan Cepat Puas, Terus Belajar
Merujuk kepada pasal 7 Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022, jo pasal 73 Kode Disiplin Piala Presiden tahun 2022, jo pasal 60 Statuta PSSI, jo pasal 22, jo pasal 68, jo pasal 69 ayat (1) dan ayat (3) Kode Disiplin PSSI tahun 2018, maka:
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung) dilarang menyelenggarakan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
2. Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung) dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama gelaran Piala Presiden tahun 2022.
Baca Juga: Sayap Persija Jakarta Pincang, Osvaldo Haay Berpotensi Absen hingga 6 Bulan
3. Panitia Pelaksana Pertandingan Piala Presiden 2022 Grup C (Panitia Pelaksana lokal Persib Bandung) dikenakan sanksi denda sebesar Rp50.000.000.
4. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Itulah sanksi yang dijatuhkan kepada panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya pada 17 Juni 2022.***