JENDELA CIANJUR - Liverpool kini bersiap untuk melakukan persaingan meraih gelar juara Premier League musim 2022-2023.
Jurgen Klopp bahkan sudah meramu skuadnya untuk dituntut tampil gemilang di kompetisi bergengsi musim ini.
Beberapa pemain terbaik, seperti Darwin Nunez telah direkrut untuk menambah kekuatan lini serang Liverpool.
Banyak pemain Liverpool yang berbahaya untuk klub lawan dan patut diwaspadai dalam upaya mendobrak lini pertahanan musuh.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Fulham vs Liverpool, Jadi Mimpi Buruk Cottagers di Laga Perdana Liga Inggris
Siapa saja pemain Liverpool yang patut diwaspadai, berikut daftarnya dilansir dari Sportskeeda:
5. Harvey Elliott
Ketika Harvey Elliott kembali dari masa pinjamannya yang sukses di Blackburn Rovers pada musim 2020-2021, ia diberi kesempatan di tim utama Liverpool untuk kompetisi Premier League 2021-2022.
Jurgen Klopp memberikan banyak kesempatan sebagai starter. Elliott juga membalas kepercayaan Klopp kepadanya dengan penampilan cemerlang di posisi gelandang kanan-tengah, yang biasanya ditempati sang kapten Jordan Henderson.
Sayangnya, musimnya berakhir ketika ia mengalami cedera parah dalam bentrokan dengan Pascal Struijk saat pertandingan Liverpool melawan Leeds United di Elland Road pada bulan September.
Cederanya sangat parah sehingga membuat Naby Keita menangis di ruang ganti.
Syukurlah, Elliott dapat pulih dan sembuh selama musim ini saat Liverpool meraih Piala FA dan Piala Carabao.
Namun, penggemar dan staf Liverpool akan berharap bahwa musim ini akan menjadi saat di mana ia akhirnya dapat memperkuat dirinya sebagai starter reguler untuk The Reds.
Baca Juga: Alvaro Morata Masih Diburu Juventus, Setelah Jadi Pemain Kunci dengan Status Pinjaman
Elliott telah menjadi salah satu pemain yang menonjol untuk The Reds Klopp selama pramusim dan diharapkan dia akan melanjutkan perkembangannya bersama klub setelah lama absen dari sepakbola.
4. Fabio Carvalho
Fabio Carvalho adalah salah satu pemain yang sangat diharapkan oleh penggemar Liverpool menjelang musim baru.
Setelah gagal mengontraknya Januari lalu, para penggemar sangat ingin melihat pemain muda Portugal itu beraksi untuk The Reds.
Disamakan oleh banyak orang dengan Philippe Coutinho, Carvalho diharapkan menambah dimensi lain pada serangan Klopp musim ini.
Baca Juga: 6 Pemain Juventus yang Terkenal di Piala Dunia FIFA, No 3 Pemain Terbaik Italia Sepanjang Masa
Seperti Coutinho, pemain berusia 19 tahun itu bisa bermain sebagai sayap kiri dan juga sebagai gelandang serang, dan juga memiliki keterampilan dribbling yang hebat dan pusat gravitasi yang rendah.
Pada saat yang sama, ia juga dikatakan lebih menjadi ancaman gol daripada pemain Brasil itu karena gaya permainannya yang lugas.
Carvalho juga masuk dalam EFL Championship Team of the Season 2021-2022 saat ia memainkan peran penting dalam promosi Fulham ke Liga Premier.
Baca Juga: Pemberian Nomor Punggung 9 Lewandowski di Barcelona Hanya untuk Citra Klub dan Kepentingan Iklan
3. Luis Diaz
Ketika Liverpool merebut Luis Diaz dari genggaman Tottenham Hotspur pada bulan Januari, tidak ada yang menyangka dia akan menciptakan dampak seperti yang dia lakukan dalam beberapa bulan pertama di Anfield.
Dikenal karena dribbling dan kecepatannya, pemain Kolombia itu menambahkan percikan baru ke lini depan Liverpool.
Meskipun gagal di akhir, itu jelas merupakan awal yang cerah bagi Diaz di Anfield saat ia memenangkan kedua piala domestik hanya dalam waktu singkat di klub.
Diaz pasti memiliki peluang besar untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sadio Mane.
Dengan pramusim yang lengkap, diharapkan pemain Kolombia itu akan mampu menciptakan kembali teror yang Mane pancarkan selama bertahun-tahun di sayap kiri untuk pertahanan lawan.
2. Darwin Nunez
Ketika sebuah klub menggelontorkan £67,5 juta untuk seorang pemain, itu tentu memberikan tekanan dan tanggung jawab pada dirinya. Dan hal itu telah terjadi sejak Liverpool mengumumkan penandatanganan Darwin Nunez dari Benfica.
Baca Juga: Christian Benteke Direkrut Wayne Rooney untuk Memperkuat Lini Serang DC United
Sejak pemain berusia 23 tahun itu bergabung dengan kamp pramusim The Reds, penggemar dan pakar telah memantau dan mengkritiknya dengan cermat bahkan selama pertandingan persahabatan.
Perbandingan konstan dengan penandatanganan tenda Manchester City Erling Haaland juga menyebabkan harapan yang tinggi dari pemain asal Uruguay itu.
Nunez tampaknya tidak terganggu, seperti yang terlihat dari aksinya dalam kemenangan Community Shield Liverpool baru-baru ini atas Man City.
Baca Juga: Meski Menang 2-0 Atas Crystal Palace, Gelandang Arsenal Granit Xhaka Dapat Hujatan
Meskipun masuk dari bangku cadangan, Nunez mampu mengungguli rekan sekotanya Haaland saat ia memenangkan penalti dan mencetak gol sendiri di Stadion King Power.
Meskipun bertubuh tinggi dan berotot, pemain Uruguay ini sangat cepat. Dia mencatat kecepatan tertinggi kedua di Liga Champions UEFA musim lalu, hanya 0,03 km/jam lebih sedikit dari Alphonso Davies.
Dia bisa bermain di sayap juga, memberi The Reds fleksibilitas dalam menyerang. Tidak heran Klopp dan pengintai LFC terkesan olehnya!
Baca Juga: Martial Cedera, Mau Tak Mau Erik ten Hag Harus Menunjuk Cristiano Ronaldo di Pertandingan Perdana MU
1. Mohamed Salah
Nah, apa yang bisa kita katakan tentang Raja Mesir! Setelah menandatangani kontrak jangka panjang baru di klub, sepertinya sang karir gemilang legenda Mohamed Salah akan berlanjut lagi di Liverpool.
Terlepas dari adanya pemain baru, Salah diklaim akan terus memimpin serangan The Reds untuk beberapa musim ke depan.
Salah tampil fenomenal di paruh pertama musim lalu, menampilkan penampilan memukau dari pertandingan ke pertandingan.
Baca Juga: Penerus Erling Haaland Ini Diperebutkan Tiga Klub Raksasa La Liga
Musim ini akan menjadi bukti sebagau musim yang berbuah bagi pemain Mesir itu lagi.
Dengan kepergian Mane, akan menarik untuk melihat bagaimana dia beradaptasi dan terhubung dengan pemain seperti Nunez dan Diaz.
Apalagi, akibat gagalnya Mesir lolos ke Piala Dunia FIFA yang digelar di Qatar, Salah juga akan bisa mendapatkan istirahat yang cukup di tengah musim.
Itu bisa memberikan dorongan besar baginya dan The Reds di paruh kedua musim ini.***