JENDELA CIANJUR - Kekalahan Manchester United atas Brighton and Hove Albion di kandang, memaksa Erik ten Hag untuk mengubah format susunan pemain dan starterdi laga kedua.
Dalam laga kedua, Manchester United akan menghadapi Brentford. Erik ten Hag bertekad untuk memenangkan pertandingannya untuk pertama kali di Premier League.
Dalam pertandingan pertama MU ditaklukkan Brighton dengan skor 1-2. Gol Brighton dicetak oleh Pascal Gross. Sementara MU mendapat skor dengan aksi bunuh diri pemain Brighton.
Di debut pertamanya di Old Trafford tersebut, Erik ten Hag diketahui memasang skema false 9, dimana Cristian Eriksen yang bertugas sebagai pemain MU untuk maju ke mulut gawang lawan.
Baca Juga: Manchester United Sepakati Biaya Transfer Adrien Rabiot dengan Juventus
Namun hal itu tidak membuahkan hasil, sehingga Ten Hag memasukkan Cristiano Ronaldo dan menyuruh Eriksen mundur ke lini tengah.
Kelalahan itu pun membuat Diogo Dalot berkomentar. Komentar bek sayap itu kemungkinan akan menjadi petunjuk bagi Erik ten Hag untuk berbenah melawan Brentford.
"Saya pikir begitu kami melihat Eriksen akan memiliki banyak waktu dengan bola dengan bebas, saat itulah segalanya mulai lebih dinamis di depan."
Baca Juga: Pep Guardiola Pastikan Skuad Manchester City Tidak Akan Bergantung Pada Erling Haaland
“Kami melakukan pergerakan di belakang dengan Cristiano, Jadon dan Rashy meregangkan pertahanan mereka. Kemudian kami mendapat banyak ruang untuk gelandang, untuk bek sayap kami di dalam dan juga di sayap."
"Jadi ini adalah tipe dinamis yang kami lakukan. ingin bertahan selama 90 menit, hanya tidak selama 45 menit. Tanpa bola, kami ingin tetap agresif, menekan tinggi dan mendapatkan bola kembali secepat mungkin," kata Dalot melansir dari Mirror.
Anthony Martial, yang melewatkan pertandingan pembuka musim karena cedera, mungkin juga akan melewatkan perjalanan ke London barat yang bisa membuat Ronaldo mulai menyerang.
Baca Juga: Kalah dari Brighton, MU Serius untuk Mendatangkan Dua Striker Ini
Marcus Rashford bisa menjadi pilihan tetapi, jika Ronaldo masih berada di klub, dia akan menjadi favorit untuk memimpin lini depan.
Eriksen, yang direkrut musim panas setelah kontraknya di Brentford berakhir, diperkirakan akan menambah bakat kreatif bagi United dan perubahan posisinya, membantu mereka membawa lebih banyak ancaman ke depan saat mereka ingin kembali ke permainan.
Ten Hag mengatakan tentang perubahan itu: "Jelas untuk melihat bahwa di babak kedua kami lebih baik di lini tengah, dengan Christian Eriksen mundur dan Cristiano Ronaldo lebih tinggi. Kemudian kami menciptakan dan Rashford memiliki dua peluang yang sangat bagus dan sangat disayangkan kami tidak mencetak gol untuk menjadikannya 2-2."
Baca Juga: LPSK Datangi Rumah Pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo Untuk Pantai Psikologi Istrinya
Dia juga mengomentari tentang kemunduran performa di pertandingan perdana.
''Itulah yang harus kita lakukan, kita harus menghadapi kemunduran dan kita harus belajar dari kesalahan dan kita harus bergerak maju. Kami harus menghadapinya dan saya tahu dari awal bahwa itu tidak akan mudah, butuh waktu tetapi Anda tidak punya waktu dan kami harus memenangkan pertandingan," kata dia.***