Apa Itu False Nine dalam Sepak Bola? Strategi yang Sempat Diterapkan Erik ten Hag saat MU Melawan Brighton

9 Agustus 2022, 15:15 WIB
Apa Itu False Nine dalam Sepak Bola? Strategi yang Sempat Diterapkan Erik ten Hag saat MU Melawan Brighton. /IG @manchesterunited

JENDELA CIANJUR - Kekalahan Manchester United dari Brighton dinilai banyak pengamat bola jika Erik ten Hag salah menerapkan strategi False Nine.

Dalam laga yang digelar di Old Trafford tersebut, Manchester United harus tunduk dari Brighton dengan skor 1-2.

Cristiano Ronaldo yang didapuk sebagai striker andalan, harus duduk dibangku cadangan pada babak pertama.

Peran striker kemudian diberikan kepada Cristian Eriksen yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang.

Baca Juga: Bocoran Starter Manchester United Melawan Brentford usai Kalah dari Brighton

Baca Juga: Alchemy of Souls Akhiri Bagian 1 dengan Rating Tinggi, Nyaris 7,5 Persen, Setelah Hiatus Jung So Min Diganti?

Peran yang dimainkan oleh Eriksen ini yang disebut false nine. Lantas apa itu False Nine dalam sepak bola modern?

False Nine merupakan strategi yang kerap digunakan dalam sepak bola modern. Tujuan penerapan false nine ini tentu saja untuk menciptakan gol ke gawang lawan.

Tidak seperti striker murni yang bertugas di sekitar kotak penalti untuk bisa memanfaatkan peluang menajdi gol, False Nine memiliki peran yang lebih kompleks dari pada itu.

Baca Juga: Manchester United Sepakati Biaya Transfer Adrien Rabiot dengan Juventus

Beberapa perannya seperti Mereka bergerak, menarik pemain keluar dari area pertahanan, menciptakan ruang dan peluang untuk rekan setim mereka, dan tentu saja, mencetak gol saat ada peluang.

Simpelnya, False Nine adalah orang yang bisa mengatur ruang, pencipta peluang, dan pencetak gol.

Dalam dunia sepak bola modern, tak banyak pemain yang bisa berperan sebagai False Nine. Pasalnya, peran ini cukup rumit dan pemain dituntut lebih kratif dalam menempatkan diri agar sejumlah peluang gol bisa terjadi.

Baca Juga: Pep Guardiola Pastikan Skuad Manchester City Tidak Akan Bergantung Pada Erling Haaland

Namun ada satu False Nine terbaik dunia saat ini. Ia adalah Sadio Mane, menatan pemain Liverpool yang pindah ke Bayern Munchen.

Melansir dari Sportskeeda, mantan winger Liverpool itu bisa merangsek ke dalam untuk mengumpulkan bola, melebarkan permainan dengan bergerak ke sisi sayap dan meledakkan dinamit dengan kaki kanannya.

Setelah kehadiran Luis Diaz dari Porto pada bursa transfer Januari, Sadio Mane telah pindah ke peran yang lebih sentral. Meski tak begitu familiar dengannya, hal tersebut tidak lantas menghentikannya untuk memberikan pengaruh.

Baca Juga: Polwan Polres Cianjur Akan Wakili Polda Jawa Barat ke MTQ Tingkat Mabes Polri

Permainannya dengan Mohamed Salah dan Luis Diaz bersinar dan gol-golnya telah memenangkan poin-poin berharga untuk The Reds.

Berkat penampilannya untuk Liverpool dan kontribusi heroik untuk Timnas Senegal, Sadio Mane dianggap layak untuk meraih Ballon d'Or 2022.

Pemain bernomor punggung 10 di mantan klubnya, Liverpool itu telah tampil dalam 47 pertandingan untuk Liverpool di semua kompetisi, mencetak 21 gol dan memberikan empat assist.***

 

Editor: R Wisnu Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler