JENDELA CIANJUR - Persib memulai persiapan menghadapi PSS Sleman dengan menggelar latihan di Stadion Persib, Kota Bandung, Selasa 16 Agustus 2022.
Laga kontra tim berjuluk Elang Jawa itu dijadwalkan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat 19 Agustus 2022.
Pelatih sementara Persib, Budiman mengatakan, timnya sudah memasuki menu latihan penyelesaian akhir di dalam latihan hari ini.
Pangeran Biru juga kembali meningkatkan kualitas transisi permainan melalui gim kecil. Ini merupakan hasil evaluasi dari pertandingan sebelumnya.
"Hari ini kami melakukan pemulihan kondisi sebagai persiapan ke Sleman. Intensitas ada di 70-80 persen dengan latihan finishing coordination, small side games dan terakhir kami gunakan untuk aerobik," beber Budiman setelah memimpin sesi latihan.
Melakoni laga tandang menghadapi PSS, Budiman rencananya akan membawa 21 pemain.
Namun, ia belum bisa memastikan akan melibatkan Beckham Putra Nugraha.
Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Menonjol dari Penampilan Billie Eilish untuk Konser Keduanya di Korea
Pemain bernomor punggung 7 Pangeran Biru itu masih dalam pantauan tim medis.
Beckham mengalami cedera engkel dan kini sedang menjalani program pemulihan.
Program tersebut sejauh ini berjalan dengan sangat baik, ditandai dengan keterlibatannya pada sesi latihan hari ini secara penuh.
"Rencananya, kami akan membawa 21 pemain ke Sleman. Untuk Beckham, kami masih akan melihat kondisinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Budiman percaya, ketajaman David Da Silva semakin meningkat.
Hingga pekan keempat Liga 1 2022/2023, penyerang asal Brasil itu sudah mengoleksi empat gol.
Empat gol Da Silva bersarang ke gawang Madura United, Borneo FC dan PSIS Semarang (dua gol).
Baca Juga: John Murtough Dikabarkan Mendukung Erik ten Hag Merekrut 4 Pemain Lagi untuk Manchester United
"David semakin dekat ke permainan terbaiknya. Saya ingin lebih banyak dukungan dari gelandang. Sekarang ini, itu masih kurang. Tapi, saya percaya, gelandang kami akan lebih mengerti David sehingga dia akan buat lebih banyak gol," kata Budiman.
Meskipun demikian, Budiman menilai timnya memiliki titik lemah, terutama ketika sedang bertahan.
"Masih banyak PR buat saya, terutama saat lawan menguasai bola atau saat kami sedang bertahan. Kami masih punya waktu untuk memperbaikinya, termasuk dalam kekompakan dan transisi permainan dari bertahan ke menyerang," paparnya.***