JENDELA CIANJUR - Pelatih Kepala baru Graham Potter tiba di Chelsea pada hari Kamis dan dia mulai dengan menekankan betapa dia menantikan awal yang baru ini.
"Saya merasa terhormat berada di sini," menjadi kalimat pertama yang diucapkan Graham Potter sebagai Pelatih Kepala Chelsea dikutip Jendela Cianjur dari Si, Senin 12 September 2022.
"Ini adalah awal dari periode yang sangat menarik. Saya sangat, sangat senang dengan kepemilikan baru dan terkesan oleh mereka, visi mereka untuk klub dan apa yang ingin mereka capai," ujar dia.
"Sejarah klub berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi ini tentang mencoba menciptakan lebih banyak dari itu sekarang, dengan cara kami sendiri," lanjut dia.
Pemain Inggris itu melanjutkan untuk berbicara tentang karir manajerial awalnya dan seberapa banyak hal itu membantunya untuk mencapai posisi yang dia temukan saat ini.
Baca Juga: Siapakah Anggota Terimut di BTS? Inilah Pilihan dari Para Anggota
"Saya bersenang-senang di Swedia [dengan Ostersund] dan kembali ke Inggris dan memiliki pengalaman yang fantastis sehingga senang bisa mengambil langkah selanjutnya dan bisa bekerja dengan sekelompok pemain menarik yang kami miliki di sini dan bersaing di puncak," katanya.
"Kami akan mencoba dan menciptakan tim pemenang dan itu adalah kesempatan yang fantastis bagi saya. Ini adalah klub dengan sejarah yang luar biasa dan tradisi yang fantastis sehingga luar biasa dan merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini," lanjut dia.
Seorang mahasiswa dalam Kecerdasan Emosional di Universitas Terbuka, Potter lulus dari kursus pada tahun 2005 dan dia berbicara tentang budaya yang ingin dia tanamkan di Chelsea sehubungan dengan motivasi dan memastikan para pemain adalah orang-orang baik dalam tim.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Inilah Arti ARMY Bagi Setiap Anggota BTS
"Kami menginginkan tim yang saling menghormati, yang jujur, yang bekerja sama. Jadi ini adalah kombinasi dari saya akan mengatakan, sepak bola dan nilai-nilai kemanusiaan yang kami coba kerjakan," kata dia.
"Saya pikir Anda harus memahami bahwa mereka adalah manusia pertama dan terutama dan kuncinya adalah mencoba memahaminya, apa yang memotivasi mereka dan seperti apa mereka sebagai manusia."
"Dari situ, kita dapat mencoba untuk sampai pada titik temu untuk mencoba dan membangun hubungan, berkomunikasi secara efektif setiap hari dan membangun rasa hormat dan kepercayaan melalui kejujuran."
Akhirnya, Potter menyinggung pentingnya para penggemar Chelsea selama matchday, memuji dukungan yang mereka berikan kepada The Blues di Stamford Bridge.
"Stamford Bridge adalah salah satu tempat yang mengisi Anda dengan kegembiraan luar biasa ketika Anda datang sebagai tim tandang dan kerumunan selalu sangat, sangat bersemangat, selalu berada di belakang tim tuan rumah."
Baca Juga: Doa Panjang Umur dan Limpahan Harta, Wasiat dari Rasulullah SAW bagi Umat Muslim di Dunia
"Ini adalah tempat yang sangat, sangat sulit untuk bermain jadi saya menantikan untuk berada di ujung sana dan mendapatkan dukungan itu dengan tim karena itu luar biasa. Suasananya fantastis dan itu adalah sesuatu yang saya nantikan."
Potter akan memimpin tim untuk pertama kalinya besok ketika tim barunya menjamu RB Salzburg di Liga Champions, saat The Blues ingin mendapatkan poin pertama mereka di kompetisi setelah kekalahan mereka dari Dinamo Zagreb pekan lalu.***