JENDELA CIANJUR - Gemuknya lini depan Tottenham Hotspur membuat Antonio Conte kebingungan untuk melakukan rotasi pemain.
Pasalnya, lini depan Tottenham Hotspur dianggap oleh pria asal Italia tersebut diisi pemain-pemain terbaik pilihannya.
Di lini depan, Conte memiliki Harry Kane, Son Heung-min, Richarlison, dan Dejan Kulusevski.
Conte menyebut, jika Kane, Son, dan Kulusevski berjuang untuk mendapatkan tiga tempat di posisi penyerangan.
Baca Juga: Nasib N'Golo Kante di Chelsea di Ujung Tanduk, Kontrak Bisa Tak Diperpanjang
Namun, jelang laga di Liga Champions melawan Sporting Lisbon ia harus melakukan rotasi pemain.
"Saya pikir ketika Anda mencoba membangun sesuatu yang penting, ketika Anda mencoba membangun sesuatu dengan ambisi dan mencoba untuk menjadi kompetitif dan berjuang untuk menang, Anda harus mengubah kebiasaan lama, jika tidak, itu berarti Anda ingin tetap seimbang," katanya.
Oleh sebab itu, ia akan melakukan rotasi untuk lini depan karena hanya ada tiga posisi dalam gaya penyerangannya. Sementara ia memiliki empat pemain.
"Bagi saya terutama sangat sulit sekarang untuk menjatuhkan salah satu dari empat pemain ini, tetapi saya harus membuat keputusan terbaik untuk tim, juga untuk para pemain," ucapnya mengutip dari HITC.
Mau tidak mau, Conte tetap harus melakukan rotasi. Hal ini juga dilakukan agar pemain bisa bermain kompetitif dan merasa mendapat keadilan.
Baca Juga: Mantan Striker PSG Puji Kembalinya Performa Lionel Messi: Dia Masih Pemain Terbaik!
"Kami berada di jalan yang benar karena untuk menghadapi empat kompetisi, terutama jika Anda ingin bermain di Liga Champions, Anda harus memiliki skuat yang dalam."
"Saat ini kami memiliki empat pemain dan setiap pemain layak untuk bermain. Kami mulai dengan Sonny, Harry dan Deki, kemudian pertandingan terakhir saya lebih suka memberi kemungkinan kepada Richy untuk bermain," katanya.***