JENDELA CIANJUR - Juventus tampil buruk saat menghadapi Benfica di Liga Champions. Tim asuhan Max Allegri menelan kekalahan 1-2.
Di Liga Champions musim ini, Juventus sama sekali belum pernah menang. Di laga pembuka melawan SG, Bianconeri juga kalah.
Kekalahan seperti ini baru dialami oleh Juventus di Liga Champions. Padahal di musim-musim sebelumnya, mereka mampu tampil impresif di laga pembukaan.
Akibat kekalahan ini, Juventus sudah terpaut enam poin dari PSG dan Benfica.
Baca Juga: 20 Rilisan Kpop Terbesar Musim Panas Ini, Ada J-Hope BTS dan BLACKPINK, Peringkat Berapa?
Meski banyak yang mengatakan jika Allegri dalam masalah besar atas performa buruk Juventus, namun ia memastikan jika tidak ada dalam zona bahaya.
"Saya tidak merasa pekerjaan saya di sini dalam bahaya. Itu normal untuk memiliki momen-momen ini dalam sepak bola," katanya melansir dari Daily Mail.
Ia bahkan tidak takut dipecat setelah performanya di Serie A juga kurang memuaskan. Mereka hanya memenangkan dua dari enam pertandingan liga pembuka mereka untuk membuat diri mereka terpaut empat poin dari posisi teratas.
Baca Juga: Dr Romantic Akan Rilis Season 3, Dibintangi Han Suk Kyu, Ahn Hyo Seop, Lee Sung Kyung, Kapan Tayang?
Allegri telah mengakui bahwa segala sesuatunya perlu diubah, tetapi juga menyalahkan beberapa kesalahan atas awal musim yang mengecewakan karena memiliki skuad yang terkuras.
"Kami perlu bekerja keras dan mengubah situasi, ditambah kami memiliki banyak pemain penting yang cedera," tambahnya.
Meski tampak santai tentang posisinya, tekanan meningkat pada Allegri.
Direktur Juventus Maurizio Arrivabene dikonfrontasi oleh penggemar yang marah sebelum pertandingan Rabu, dengan seorang pendukung diduga menyuruhnya untuk memecat Allegri jika tim Italia tidak mengalahkan Benfica.
Arrivabene menjawab dengan bertanya: "Lalu Anda membayar siapa yang datang berikutnya?"
Komentarnya tampaknya mengacu pada bagaimana Allegri dikontrak ke Juventus hingga 2025, yang berarti memecat Allegri sekarang kemungkinan akan membuatnya menerima pembayaran yang signifikan.
Arrivabene kemudian mengklarifikasi pernyataannya sebelum kick-off, bersikeras bahwa dia hanya bercanda, tetapi masih mengklaim bahwa akan 'konyol' untuk membiarkan Allegri pergi.***