JENDELA CIANJUR - The Jak Mania dilarang Polda Jabar untuk menyaksikan langsung laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 2 Oktober 2022.
"Tak diizinkan (datang ke GBLA)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Rabu 21 September 2022.
Dikatakan, hal tersebut merupakan hasil keputusan rapat koordinasi dengan panitia pelaksana.
Dengan begitu, lanjut dia, tidak akan membiarkan pendukung Jakmania nekat datang ke stadion.
"Tidak akan dibiarkan masuk," ujarnya lagi.
Kemudian, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Polres Karawang, Bogor, Bekasi dan sekitarnya.
Baca Juga: Netizen Beberkan Bukti Perselingkuhan Reza Arap dengan Rossa, Wendy Walters: Buktinya Sudah Cukup!
Dengan begitu, ia berharap rombongan The Jakmania tak bisa tembus ke wilayah Kota Bandung.
"Seperti Polres Karawang, Purwakarta dan Bogor ataupun polres di perbatasan Jawa Barat dan Jakarta untuk mengantisipasi adanya pendukung Persija yang memaksa masuk ke Bandung," katanya.
"Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dan menjaga Kondusifitas Kota Bandung serta Jawa Barat ," tambahnya.
Belum lama ini suporter Persib, Bobotoh dan Aremania (Arema FC) terlihat harmonis saat Maung Bandung berhadapan melawan Arema pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023, 11 September 2022.
Kemudian, ramai wacana di media sosial bahwa hal serupa akan terjadi di laga Persib kontra Persija yang akan berlangsung usai jeda internasional.
Baca Juga: Frank Lampard Tak Tunduk Tekanan Ofisial Everton Perihal Dominic Calvert-Lewin
Akan tetapi Polda Jabar memastikan tak akan mengizinkan Jakmania ke Bandung demi meminimalisir potensi bentrok antarsuporter.
Diketahui, rivalitas The Jakmania vs Bobotoh hingga saat ini masih memanas meski upaya perdamaian kedua suporter juga telah dilakukan para pentolan mereka.
Namun, perdamaian The Jakmania vs Bobotoh belum menyentuh akar rumput.
Kedua suporter memang sudah tak pernah lagi disatukan dalam satu tribune untuk meminimalisir potensi bentrok.
Sebab, sejumlah korban meninggal sering kali terjadi ketika keributan kedua suporter pecah.***