JENDELA CIANJUR - Fikayo Tomori telah bersumpah AC Milan akan melampiaskan kemarahan mereka atas penampilan pekan lalu di Stamford Bridge ketika menjamu The Blues di San Siro, Rabu dini hari, 12 Oktober 2022.
Mantan bek Chelsea Tomori memangkas angka frustrasi saat tim Milan-nya tergelincir menderita kekalahan di Liga Champions 3-0 di London barat pekan lalu.
Pemain berusia 24 tahun itu mengusir kegundahannya dengan mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-0 Milan di Serie A atas Juventus pada hari Sabtu.
Tetapi bek tengah Inggris kelahiran Kanada itu bersikeras Rossoneri masih bertekad untuk meluruskan rekor dalam pertandingan kembali Grup E hari Rabu dini hari di kandang sendiri.
"Sebenarnya saya sangat marah setelah pertandingan melawan Chelsea, jadi itulah perasaan saya," kata Tomori.
Baca Juga: Percepat Program Satu Data Indonesia, Johnny G Plate: Jangan Ada Resistensi!
"Tentu saja saya senang dan sangat bagus bagi saya untuk mencetak gol (melawan Juventus), tetapi perasaan saya masih sangat marah setelah penampilan itu, dan itu harus dibatalkan sepenuhnya."
"Dan itu adalah cara yang baik dalam hal apa pun untuk melakukannya dengan mencetak gol. Saya pikir bagi kami kami tahu bahwa itu bukan kami (melawan Chelsea), kami tidak bermain karena kami telah bermain sejak saya berada di sini."
"Terutama dalam pertandingan yang sulit di stadion besar di Liga Champions, saat itulah kami ingin menunjukkannya dan kami tidak benar-benar melakukannya. Jadi itu mengecewakan bagi kami."
"Itu bukan Milan dan itu bukan diri saya sendiri juga. Tapi hal baiknya adalah kami memiliki pertandingan lain melawan Juventus, kami memiliki kesempatan untuk memperbaikinya dan kami melakukannya dengan kinerja yang baik dan kemenangan."
Baca Juga: Syuting Ulang Film KKN Di Desa Penari, Adinda Thomas: Ketegangan-ketegangan Itu Hadir Lagi
"Sekarang kami memiliki kesempatan lain seminggu setelahnya di depan para penggemar kami untuk menidurkan pertandingan melawan Chelsea itu dan mudah-mudahan menampilkan performa yang baik dan mendapatkan hasil."
Kemenangan 3-0 Chelsea atas Milan membuat The Blues berada di atas rival Italia mereka di klasemen Liga Champions.
Di Grup E, Chelsea berada di peringkat kedua dan AC Milan ketiga. Sementara klasemen dipuncaki RB Salzburg dan Dinamor Zagreb menjadi juru kunci.
Bos baru Graham Potter dengan cepat membuat The Blues berada di jalur yang positif, tetapi Tomori tetap yakin Milan dapat menunjukkan diri mereka yang terkuat di San Siro.
Ditanya apakah akan sangat penting untuk menghasilkan penampilan melawan klub lama Chelsea sekarang, Tomori melanjutkan, "Ya sedikit, setiap pertandingan saya mencoba memberikan yang terbaik. Dan minggu lalu saya tahu saya tidak melakukan itu dan itu benar-benar mengecewakan bagi saya."
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Arab dan Latin Ayat 1-83 Ini Disertai Terjemahan Bahasa Indonesia
"Dalam sepak bola Anda jarang mendapatkan kesempatan lain untuk memperbaikinya. Dan kami memiliki sebagai sebuah tim, dan saya pribadi memiliki kesempatan lain untuk menidurkannya."
"Dan kami memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa kami lebih baik dari itu, saya memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa saya lebih baik dari itu, dan kami memiliki, bukan karena kami membutuhkan motivasi ekstra, tetapi setelah minggu lalu kami memiliki motivasi ekstra untuk mendorong kami untuk mencoba meraih kemenangan terutama di depan penggemar kami sendiri juga."
Manajer Milan Stefano Pioli menggemakan pernyataan Tomori, menantang para pemainnya untuk memastikan tidak akan ada pengulangan kekalahan Stamford Bridge itu.
"Yang pasti itu adalah sebuah episode, itu harus tetap hanya satu episode; itu tidak bisa menjadi cara bermain normal kami," ucap Pioli.
"Tentu saja kami sangat kecewa karena kami bisa melakukan jauh lebih baik tetapi seperti yang dikatakan Fik, kami perlu belajar."
"Kami telah memeriksa semua kesalahan kami dalam pertandingan itu dan kami tidak akan mengulanginya."***