JENDELA CIANJUR - Zinedine Zinade bisa saja menjadi manager Paris Saint Germain (PSG) jika dua syarat ini terpenuhi.
Zidane telah menjadi target manajerial jangka panjang untuk Parisians dan sedang mencalonkan diri untuk pekerjaan itu ketika Mauricio Pochettino dipecat pada bulan Juli.
PSG akhirnya menunjuk Christophe Galtier sebagai penerus Pochettino, tetapi mereka masih tertarik dengan Zidane.
Sedemikian rupa sehingga mereka bahkan berusaha membujuk orang Prancis itu untuk tiba pada bulan Januari 2023.
Baca Juga: Kiper Porto Masuk Radar Manchester United bersama Kiper Benfica, De Gea Tak Diperpanjang Kontraknya?
Melansir dari Le 10 Sport, Zidane memiliki dua syarat untuk menjadi bos PSG, salah satunya menyangkut presiden Nasser Al-Khelaifi.
Jika mantan manajer Madrid itu tiba di Parc des Princes, dia ingin Al-Khelaifi dicopot dari jabatannya sebagai presiden klub.
Al-Khelaifi telah menjadi pemimpin di Paris sejak pengambilalihan Qatar pada tahun 2011.
Dia telah mengawasi beberapa kesepakatan termahal dalam sejarah sepak bola, termasuk rekor dunia € 222 juta yang mereka bayarkan kepada Barcelona untuk Neymar pada 2017.
Meskipun demikian, tampaknya Zidane memiliki keberatan untuk bekerja di bawah pengusaha Qatar.
Sementara itu, Zidane juga mengawasi perkembangan di tim nasional Prancis karena ia ingin menggantikan manajer Les Bleus Didier Deschamps.
Kontrak pria Prancis sebagai manajer tim nasional Prancis berakhir Desember mendatang, memberi Zidane harapan untuk menjadi penggantinya.
Namun, jika Deschamps tetap bertugas setelah tanggal tersebut, rencana Zidane mungkin harus dianalisis ulang dan pekerjaan di Paris bisa menjadi peluang untuk kembali ke manajemen klub.***