JENDELA CIANJUR - Penyerang Manchester United Mason Greenwood resmi ditahan setelah sidang di Pengadilan Magistrat Manchester atas tuduhan percobaan pemerkosaan dan penyerangan.
Mason Greenwood ditangkap pada Januari oleh polisi menyusul tuduhan dari seorang wanita diduga kekasihnya yang mengaku akan diperkosa dan mendapatkan kekerasan fisik.
Tuduhan itu akhirnya tersebar di media sosial lengkap dengan video dan foto wanita yang diduga telah mendapatkan kekerasan fisik dari pria berusia 21 tahun itu.
Greenwood telah diskors oleh Man United sejak tuduhan itu dibuat, dan pria Inggris itu didakwa pada hari Senin dengan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, dan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh.
Baca Juga: Steven Gerrard Dikabarkan Dipecat jadi Manager Aston Villa, Dianggap Gagal Bawa Kemajuan Skuadnya
"Layanan Penuntutan Mahkota hari ini memberi wewenang kepada Polisi Greater Manchester untuk mendakwa Mason Greenwood, 21, dengan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, dan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya," kata Wakil Kepala Jaksa Penuntut Mahkota untuk CPS North West Janet Potter.
"Ketiga dakwaan terkait dengan pelapor yang sama. Jaksa spesialis pemerkosaan dari unit kerja kasus kompleks CPS North West mengesahkan dakwaan setelah meninjau berkas bukti yang diterima dari Kepolisian Greater Manchester."
"Jaksa Penuntut Mahkota mengingatkan semua pihak yang berkepentingan bahwa proses pidana terhadap terdakwa aktif dan bahwa dia memiliki hak atas pengadilan yang adil. Sangat penting bahwa tidak boleh ada pelaporan, komentar atau berbagi informasi secara online yang dengan cara apa pun dapat merugikan."
Baca Juga: Singkirkan Lewandowski, Karim Benzema Jadi Pemenang Ballon d'Or 2022
Mengenakan jumper Nike berkerudung abu-abu dan celana joging abu-abu dan diapit oleh dua petugas dermaga, Greenwood muncul di Pengadilan Magistrat Manchester pada hari Senin dan berbicara hanya untuk mengkonfirmasi nama, tanggal lahir, dan alamatnya.
Percobaan pemerkosaan diduga terjadi pada Oktober 2021, dan perilaku pengendalian dan pemaksaan terkait dengan periode antara November 2018 dan Oktober 2022, di mana ia diduga telah membuat komentar yang mengancam dan menghina pelapor, serta mengakses dan memantau akun media sosialnya.
Sementara itu, dakwaan penyerangan yang menyebabkan luka fisik tertanggal Desember 2021.
Pemain depan itu telah dibebaskan dengan jaminan sejak penangkapannya tetapi dia ditangkap kembali di Old Trafford pada hari Sabtu karena dugaan pelanggaran persyaratan telah selesai.
Greenwood akan ditahan sampai waktu sidang berikutnya di Minshull Street Crown Court pada 21 November.***