PR CIANJUR – Internazionale Milano atau Inter Milan, kembali melanjutkan tren positif di lanjutan Serie A Liga Italia.
Pada pekan ke-26 di Stadion Giuseppe Meazza, Kota Milan, Senin 8 Maret 2021 malam, Inter Milan berhasil menumbangkan tamunya, tim kuda hitam dari Bergamo, Atalanta dengan skor tipis 1-0.
Disitat Pikiranrakyat-Cianjur.com dari situs Liga Italia, Selasa 9 Maret 2021, gol tunggal dari bek asal Kroasia milik Inter, Milan Skriniar di menit ke-54, cukup mengantarkan I Nerazurri kokoh bertahta di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Baca Juga: 7 Bahan di Rumah yang Bisa Digunakan untuk Bersihkan Cat Kuku
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menurunkan skuad terbaiknya. Kiper Samir Handanovic, tiga bek sejajar Skriniar, De Vrij, Bastoni, barisan lima gelandang terdiri dari Hakimi, Barella, Brozovic, Vidal, Perisic, serta duet maut milik Inter, Lukaku, dan Lautaro Martinez berhasil membawa pulang tiga poin.
Di kubu tim lawan, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini sama kukuhnya dengan Conte untuk menurunkan skuad terbaiknya.
Mulai dari kiper Sportiello, tiga bek sejajar Toloi, Romero, Djimsiti, lima gelandang Maehle, De Roon, Freuler, Gosens, Malinovskyi, dan dua penyerang tajam mereka Zapata, dan Pessina. Sayang, permainan Atalanta tidak mampu membuat tim tuan rumah bertekuk lutut.
Baca Juga: Turnamen Piala Menpora 2021 Siap Bergulir, Berikut Ini Hasil Drawing Klub ke dalam Beberapa Grup
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa sebenarnya secara penguasaan bola, Atalanta lebih unggul dengan 54% berbanding 46% milik Inter.
Penyelamatan krusial dilakukan oleh masing-masing kiper dengan satu penyelamatan. Dari segi percobaan tembakan ke gawang juga Atalanta unggul dua kali lipat dari tuan rumah dengan 10 tembakan berbanding lima milik Inter.
Dari 10 kali percobaan itu, Atalanta berhasil mengirim lima tembakan yang on target ke gawang yang dijaga Handanovic. Dari lima percobaan Inter, hanya satu-satunya yang on target dan itupun menjadi gol, sebuah permainan yang sangat efektif.
Atalanta mendominasi juga tembakan yang melenceng ke gawang dengan enam tembakan berbanding 0 milik Inter.
Tembakan dari dalam kotak 16 atau kotak penalti oleh pemain Atalanta berjumlah tiga berbanding satu milik Inter. Tembakan mengarah ke gawang milik Atalanta dari situasi tendangan bebas juga mendominasi pertandingan dengan dua tembakan.
Djimsiti, Muriel, dan Zapata menjadi pemain Atalanta yang seringkali membahayakan gawang Inter, hanya Skriniar saja pemain Inter yang berhasil menembakkan bola dan berhasil menjadi gol.***
Artikel Rekomendasi