Hal itulah yang memantik kemarahan publik bulutangkis khususnya, di Indonesia. Desra Percaya menambahkan bahwa timnas bulutangkis Indonesia sudah berlatih dan bekerja keras untuk bisa bermain di All England 2021 ini.
“Dalam surat, saya minta klarifikasi mengenai status dari pemain negara lain yang berada dalam satu pesawat. Kita kecewa ini kok penyelenggara begitu menerima surel (dari NHS) langsung percaya dan tidak berupaya untuk mencari solusi supaya tidak timbul apa yang dikatakan sebagai diskriminasi dan perlakuan tidak adil,” ujar Desra Percaya.
Baca Juga: Berikut 8 Bahan Makanan yang Bisa Bantu Cegah Serangan Jantung dan Bersihkan Pembuluh Darah
“Jadi semua (tim) diberikan perlakuan yang sama, dan setelah (isolasi selama) sepuluh hari dimulai lagi pertandingan itu. Ini seperti yang pernah dilakukan dalam (turnamen tenis) Australia Open di Melbourne,” kata Desra Percaya.
Pihak manajemen timnas bulutangkis Indonesia juga mengajukan opsi untuk menghentikan keseluruhan pertandingan All England 2021.***
Artikel Rekomendasi