Network
PR CIANJUR – Pelatih tim Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku tidak terlalu melihat nama bintang pemain, namun, lebih memperhatikan kemampuannya.
“Mendatangkan pemain bukan karena nama besar mereka, tetapi karena performa yang bisa mereka tunjukkan di lapangan,” kata Paul Munster Minggu, 21 Maret 2021.
“Karena yang memenangkan pertandingan adalah dari performa pemain, bukan dari nama besar mereka,” ucap Paul Munster lagi.
Baca Juga: Hasil Swab Test PCR Negatif, Timnas Bulutangkis Indonesia Diperbolehkan Pulang
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, terakhir diberitakan bahwa Bhayangkara FC baru saja merekrut dua pemain langganan tim nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono, dan Hansamu Yama Pranata.
Paul Munster membantah timnya menggelontorkan dana besar merekrut kedua pemain tersebut. Apalagi, bek dan gelandang tersebut adalah pemain timnas Indonesia.
Paul Munster yang mantan pelatih timnas sepakbola Vanuatu itu menyatakan, Evan Dimas dan Hansamu Yama direkrut dengan status free transfer atau bebas kontrak.
Masih Paul Munster, Evan Dimas dan Hansamu Yamu ingin bergabung dengan Bhayangkara FC karena alasan prestasi.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Terpilih, Dadang-Sahrul Gunawan Ingin Segera Dilantik
“Itu hal yang paling utama mendatangkan mereka berdua. Bukan karena mereka berlabel timnas atau berharga mahal,” ujar Paul Munster.
Di turnamen pramusim Liga Indonesia, Piala Menpora 2021, Bhayangkara FC sendiri tergabung di grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSM Makassar.
Laga pertama, Bhayangkara FC akan melawan Borneo FC hari Senin, 22 Maret 2021 bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Bermain dengan Sepuluh Orang, Bayern Sukses Bungkam Stuttgart 4-0, Lewandowski Buat Hattrick
Piala Menpora 2021 Resmi Dibuka
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainuddin Amali resmi membuka turnamen pramusim Liga Indonesia, Piala Menpora 2021 bertempat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Menpora Zainuddin Amali disertai oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Selanjutnya, pertandingan perdana dimulai dengan laga antara Arema Malang dan Persikabo 1973 di Stadion Manahan Solo itu. Laga berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: Disnakertrans Cianjur Tutup Sementara Bursa Lowongan Kerja yang Terimbas Pandemi Covid-19
“Kami berharap nanti akan dilangsungkan lagi dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 serta seluruh kegiatan sepakbola lainnya di Tanah Air,” kata Zainuddin Amali.
“Kami juga ingin menggerakkan masyarakat agar bangkit kembali termasuk olahraga khususnya sepakbola. Sepak bola bisa maju jika semua memberikan dukungan. Semua pemangku kepentingan, klub, suporter, dan masyarakat,” ucap Zainuddin Amali.
“Bahkan, federasi, PSSI, dan para Komite Eksekutif (Exco) serta tentunya pengelola kegiatan-kegiatan persepakbolaan ikut mendukung,” tutur Zainuddin Amali.***
Artikel Rekomendasi