Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara berhasil meraih kemenangan lewat straight set, 21-18 dan 21-16.
Satu-satunya wakil Asia Tenggara di final ini dipegang oleh Thailand dengan Pornpawee Chochuwong di tunggal putri berhadapan dengan wakil Jepang, Nozomi Okuhara. Nozomi menang dua set langsung, 21-12, 21-16.
Di pertandingan nomor tunggal putra, wakil Asia Tenggara lainnya, yakni dari Malaysia, Lee Zi Jia berhasil mengalahkan satu-satunya wakil Eropa dari Denmark, Viktor Axelsen yang notabene adalah juara bertahan All England dengan skor 30-29, 20-22, dan 21-9.
Laga ditutup dengan nomor ganda campuran mempertemukan Yuta Watanabe/Arisa Higashino melawan kompatriotnya Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Pasangan Yuta/Arisa berhasil mengalahkan rekan senegaranya 21-14, 21-13.
Di ajang All England 2021 ini Yuta Watanabe mencatat sejarah dengan berhasil menjadi juara di dua nomor sekaligus, ganda campuran, dan ganda putra.
Sementara itu tim nasional bulutangkis Indonesia sebagimana diketahui bersama dipaksa mundur oleh BWF (Badminton World Federation). Timnas bulutangkis Indonesia ditarik mundur karena menumpangi pesawat yang terindikasi salah satu penumpangnya terjangkit Covid-19.
Tentu ini sebuah kerugian, karena tiga laga sudah dijalani oleh atlet Pelatnas Cipayung di nomor ganda putra dan tunggal putra. Semuanya dimenangi oleh pebulutangkis Indonesia.***
Artikel Rekomendasi