Network
JENDELA CIANJUR - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terpaksa menunda pertandingan mereka di German Open. Hal ini dikarenakan April mengalami cedera betis kanan sejak pekan lalu dan hingga kini belum pulih sempurna.
"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu, tapi kondisinya saat ini berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan," beber pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Eng Hian lewat keterangan resmi PP PBSI dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Jum'at 4 Maret 2022.
Baca Juga: Rating Thirty Nine Kembali Melambung Saat Son Ye Jin Berlutut Demi Jeon Mi Do, Ini Sinopsisnya
Dirinya menambahkan jika Apri tidak cedera, mereka akan bertarung di German Open pada 8-13 Maret mendatang. Namun berdasarkan rekomendasi tim medis pelatnas, disarankan agar Apri fokus pemulihan dan dilarang bermain.
"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai. Juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia di Swiss Open satu pekan setelahnya," beber pelatih yang akrab disapa Didi.
Apriyani pada tahun ini memang akan bermain dengan dua rekan sekaligus, yaitu dengan Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun, serta bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebelum memilih Fadia sebagai pasangan baru bagi Apri, Didi menyiapkan empat nama yaitu Fadia, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka.
Baca Juga: Ini Jadwal SIM Keliling di Bandung, Jum'at 4 Maret 2022 Ada di Dua Lokasi
"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia. Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri," tegasnya.
Artikel Rekomendasi