JENDELA CIANJUR - Bintang Manchester United Cristiano Ronaldo sedang diselidiki oleh polisi setelah mengeprak ponsel seorang penggemar muda hingga hancur usai menyusul kekalahan timnya pada hari Sabtu.
Insiden itu terjadi setelah MU kalah dari Everton 1-0 di Goodison Park.
Saat Ronaldo meninggalkan lapangan, tampak memukul sesuatu ke tanah saat dia berjalan melewati area di mana para penggemar berdiri di dekatnya.
Video tersebut beredar di media sosial dengan banyak penggemar yang meneriaki Ronaldo atas dugaan perilaku buruknya.
Seorang juru bicara Polisi Merseyside mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
"Ketika para pemain meninggalkan lapangan pada pukul 14:30, dilaporkan bahwa seorang anak laki-laki diserang oleh salah satu tim tamu saat mereka meninggalkan lapangan," ujarnya.
"Penyelidikan sedang berlangsung dan petugas bekerja dengan Klub Sepak Bola Everton untuk meninjau rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan saksi yang ekstensif untuk menentukan apakah telah terjadi pelanggaran."
La policía de Inglaterra investiga a Cristiano Ronaldo. Ayer le reventó el móvil a un niño con autismo tras perder contra el Everton. Su madre lo ha denunciado: "Es un matón, ha agredido a mi hijo". Millonarios consentidos que no saben perder. pic.twitter.com/nt55xFAFJZ— Fonsi Loaiza (@FonsiLoaiza) April 10, 2022
Ronaldo sejak itu meminta maaf atas tindakannya di sebuah posting media sosial, dengan mengatakan, "Tidak pernah mudah untuk menangani emosi di saat-saat sulit seperti yang kita hadapi. Namun demikian, kita selalu harus menghormati, sabar dan memberi contoh. untuk semua anak muda yang menyukai permainan yang indah."
Dia melanjutkan, "Saya ingin meminta maaf atas ledakan saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas.????????"
Artikel Rekomendasi