Usai Menang di Swiss, Petinju Hebi Marapu Kejar Gelar Internasional

- 16 April 2022, 21:30 WIB
Jansen Hebi Marapu (kiri) dan Ongen Saknosiwi (kanan) turut andil membantu persiapan Daud Yordan (tengah) dalam persiapan duel melawan petinju asal Thailand Rachata Khaophimai yang dijadwalkan bergulir di Pattaya, Thailand, 19 November 2021.
Jansen Hebi Marapu (kiri) dan Ongen Saknosiwi (kanan) turut andil membantu persiapan Daud Yordan (tengah) dalam persiapan duel melawan petinju asal Thailand Rachata Khaophimai yang dijadwalkan bergulir di Pattaya, Thailand, 19 November 2021. /ANTARA/Dokumentasi Pribadi

 

JENDELA CIANJUR - CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim, telah merancang peta jalan untuk Hebi Marapu dalam mengejar gelar internasional usai kemenangan atas wakil Italia Nicola Cipolletta di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Sabtu (16 April 2022) dini hari WIB.

Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim mengatakan petinju asal Indonesia itu telah membuktikan kemampuan dan mental juara.

"Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen (sapaan Hebi Marapu) menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara. Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional," ujar Simon dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 April 2022.

Dalam duel kelas ringan (61kg) Hebi Marapu tampil meyakinkan dan hanya butuh dua ronde dari delapan yang dijadwalkan untuk meraih kemenangan technical knockout (TKO).

Baca Juga: Mantan Asisten Amber Heard Bongkar Prilaku Sadis Majikannya Itu di Masa Ribut dengan Johnny Depp

Pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya, hingga wasit akhirnya menghentikan laga.

"Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen saya yang telah memberikan kesempatan bertarung di Eropa. Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan ini," kata Hebi Marapu.

Dia juga mengaku kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim sebelum pertandingan.

"Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama. Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil,” ujar petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah