Network
“Pertama kami harus menyelesaikan pertandingan kami di Liga Premier dan kemudian kita lihat saja. Kami memiliki empat pertandingan tersisa, City juga memiliki empat pertandingan tersisa di mana mereka bisa kehilangan poin. Kami hanya perlu fokus pada pertandingan melawan Spurs dan mulai dari sana."
“Kami sudah bersama selama lima tahun, kami tahu apa yang diperlukan untuk menang. Di pertandingan terakhir kami tertinggal 2-0, tandang, dan kami berhasil bangkit. Itu sangat penting untuk pola pikir kami, untuk pertandingan berikutnya. Kami memiliki pola pikir bahwa kami bisa memenangkan trofi apa pun.”
Jika semuanya berjalan sesuai rencana untuk Salah dan rekan-rekannya, quadruple akan turun ke final Liga Champions 28 Mei melawan Real Madrid di Paris – dalam apa yang merupakan pengulangan pertandingan yang sama dari musim 2017-18, di mana raksasa Spanyol keluar menjadi pemenang dengan skor 3-1.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut Liverpool Memiliki Skuad Terbaik di Tahun2022, Jelang Lawan Everton Malam Ini
Salah jelas memiliki kenangan buruk dari pertemuan itu di Kiev – paling tidak hingga keluar dari permainan setelah hanya 30 menit setelah ia mengalami cedera bahu yang serius setelah bergumul dengan ikon Madrid Sergio Ramos.
Dan bahkan di tengah basa-basi PR-berat yang dipamerkan di pesta penghargaan mewah, Salah mau tidak mau mengakui bahwa topik balas dendam ada di depan dan di tengah pikirannya.
“Saya sangat bersemangat, saya yakin tim juga sangat bersemangat tentang hal itu. Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka telah mengalahkan banyak tim bagus. Kami hanya perlu fokus pada permainan,” katanya
“Ya, kami kalah di final (2018), itu adalah hari yang menyedihkan bagi kami semua. Saatnya balas dendam,” tandasnya.***
Artikel Rekomendasi