Dia tidak dituduh berada di balik upaya pemerasan, melainkan berkonspirasi dengan tersangka pemeras dengan menekan Valbuena untuk melunasinya.
Sebelumnya, Benzema berencana akan mengajukan banding pada 30 Juni-1 Juli di pengadilan di Versailles, di luar Paris. Mantan pengacaranya, Antoine Vey, mengatakan Benzema akan menjelaskan dirinya sendiri di persidangan banding.
Dalam putusannya pada bulan November, pengadilan pidana Versailles memutuskan bahwa Benzema telah melakukan kebohongan dengan akal-akalnya untuk meyakinkan rekan setimnya patuh dengan upaya pemerasan.
Benzema, yang selalu mempertahankan kepolosannya, dalam beberapa kesempatan mengungkapkan keinginannya untuk membuka halaman dalam kasus ini sesegera mungkin.
Berita tentang pengumuman sang bintang bahwa dia membatalkan bandingnya datang hanya beberapa jam setelah dia mencetak gol pembuka yang brilian dalam pertandingan UEFA Nations League Prancis melawan Denmark di Paris.
Denmark, bagaimanapun, pulih untuk menang 2-1 setelah pemain pengganti Andreas Cornelius mencetak dua gol.
Benzema menjadi favorit peraih Ballon d'Or setelah membantu Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 di final Liga Champions di Paris akhir pekan lalu.***
Artikel Rekomendasi