Arema FC Melaju ke Babak Selanjutnya di Piala Presiden 2022: Kami Masih Tunggu Lawan di Delapan Besar

Ia menambahkan, tidak ada perubahan mendasar yang dilakukan skuad Singo Edan untuk memenangkan laga melawan Persikabo 1973 tersebut.

Namun, ia mengakui bahwa tim terus berproses dan berkembang serta mengalami peningkatan performa permainan.

"Tidak ada faktor kunci pada pertandingan itu, tidak ada yang berubah dari dua laga sebelumnya. Kami terus berproses dan tim mengalami peningkatan kemampuan," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa meskipun mengalami kekalahan dari tuan rumah Arema FC, ia mengaku anak asuhnya bermain cukup baik dan bisa mengimbangi skuad Singo Edan.

Namun, lanjutnya memang pada sepuluh menit awal merupakan waktu yang krusial pada sebuah pertandingan dan anak asuhnya membuat kesalahan, yang pada akhirnya menjadi gol kemenangan Arema FC melalui tendangan Gian Zola pada menit ke-9.

"Seharusnya pemain sadar bahwa sepuluh menit pertama itu krusial dan seharusnya tidak melakukan pelanggaran. Selebihnya, kami mengimbangi meski secara materi jauh berbeda," katanya.

Ia menambahkan, para pemain Persikabo 1973 telah menunjukkan daya juang yang cukup tinggi pada laga melawan Arema FC yang disaksikan puluhan ribu pendukungnya itu. Namun, memang diakuinya secara persiapan, Laskar Padjajaran tidak memiliki waktu yang cukup.

Baca Juga: Timnas Arab Saudi Juara Piala Asia U23, Taklukkan Uzbekistan 2-0

"Pemain kami memiliki daya juang yang cukup tinggi. Tapi memang persiapan belum optimal, baru tiga minggu. Termasuk materi pemain kami," ucapnya.

Pada pertandingan itu, Arema FC memastikan diri melaju ke babak delapan besar turnamen pra-musim Piala Presiden 2022, usai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-0.