JENDELA CIANJUR - Tanda kepeduliannya kepada dua korban Bobotoh yang meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gede Bage, Bandung pada 17 Juni 2022, David da Silva pun melelang Jersey Persib Miliknya.
Pengumuman tersebut dipostingnya melalui media sosial miliknya, Rabu 22 Juni 2022. "Sampurasun, Bobotoh!????⭐️⭐️????
Saya, David da Silva ingin mengajak kalian semua untuk memberikan donasi kepada keluarga almarhum Asep Ahmad Solihin dan Sofian Yusuf," tulis David da Silva.
Baca Juga: KEMARIN Budi Bram Siap Mundur dari Panpel Persib, Efek Meninggal Dunia 2 Bobotoh di GBLA!
Dilanjutkan David da Silva, dirinya akan memberikan Jersey tersebut kepada yang berpartisipasi dalam programnya itu.
"Setelahnya, saya akan memberikan jersey Persib ini bagi satu orang Bobotoh beruntung yang telah berpartisipasi dalam memberikan donasi. Bagi yang sudah berdonasi, silakan memberikan konfirmasi di kolom komentar," tambahnya.
Perlu dicatat, dikatakan da Silva, dirinya hanya akan memberikan hadiah jersey ini kepada anda yang sudah berpartisipasi memberikan donasi.
"Berapapun nominalnya, baik 10.000 rupiah, 10 juta rupiah atau bahkan lebih, tentunya akan sangat berarti bagi saya dan mereka," terangnya.
Baca Juga: PERSIB JUARA Grup C, Pelatih Robert Alberts : Sebenarnya Persib Semalam Peluang Banyak Ciptakan Gol!
Dikatakan da Silva, Donasi ini resmi dirinya buka setelah postingan ini terbit. "Donasi akan berakhir 7 hari setelah postingan ini terbit atau pada 29 Juni 2022 pukul 19.00 WIB dan ditutup satu jam sebelum waktu yang telah ditentukan," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, kedua korban meninggal dunia setelah terjepit dan kehabisan oksigen dalam kejadian desak-desakan di Pintu Masuk Stadion GBLA pada saat Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Persib Bandung Juarai Grup C, Ini Prediksi Tim yang Akan Dihadapi di Perempat Final!
Kedua korban pun tidak tertolong setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih. Hingga kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. ***
Artikel Rekomendasi