Dalam retrospeksi, kata-kata Galtier tampaknya bertentangan dengan sentimen hierarki PSG.
Pada bulan Juni lalu, presiden klub Nasser Al-Khelaifi meragukan masa depan Neymar dengan gagal mengkonfirmasi bahwa pemain akan terlibat dalam proyek mendatang dalam serangkaian wawancara.
"Kami tidak bisa membicarakannya di media, beberapa akan datang dan beberapa akan pergi, tetapi ini adalah negosiasi pribadi," dia pernah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
"Kami ingin pemain muda, berbakat, berkomitmen dengan mentalitas pemenang, orang-orang yang ingin mati demi lencana ini. Kami ingin menjadi lebih kuat secara kolektif, bermain sebagai tim dan klub berada di atas segalanya."
Baca Juga: Persaingan Antara Pemain di Tubuh Persib Semakin Ketat Jelang Liga 1 Indonesia
Saat ini masih belum jelas apakah Neymar akan diizinkan meninggalkan klub. Sementara Chelsea dikatakan sangat memantau situasi pemain tersebut tetapi belum membuat langkah resmi untuknya.***
Artikel Rekomendasi