Mengenal Flare dan Bahayanya saat Dinyalakan oleh Supporter Pada Pertandingan Sepakbola di Tribun Penonton

- 10 Juli 2022, 08:24 WIB
Mengenal flare atau suar dan bahayanya jika dinyalakan di tribun penonton pada pertandingan sepakbola.
Mengenal flare atau suar dan bahayanya jika dinyalakan di tribun penonton pada pertandingan sepakbola. /Antara/Aditya Pradana Putra/

 

JENDELA CIANJUR - Flare biasa dikenal dalam pertandingan sepakbola. Biasanya, penyalaan flare dilakukan oleh suporter fanatik klub bola jika tengah memenangkan laga.

Flare atau suar merupakan salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan.

Suar digunakan untuk memberi tanda, penerangan dan alat yang biasa digunakan dalam pertahanan militer.

Secara umum, flare menghasilkan cahaya yang dihasilkan dari pembakaran logam magensiam, kadang-kadang dicamlur dengan logam lain agar bisa menghasilkan warna yang berbeda-beda.  

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Belum Tentu Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 Meski Taklukkan Myanmar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), flare atau suar memiliki arti "nyala api (suluh, pelita) untuk tanda (isyarat)."

Flare populer di kalangan suporter sepakbola, termasuk di Indonesia belakangan ini. Meski penggunaan flare dilarang, namun entah kenapa ada saja atau banyak suporter yang berhasil membawa masuk dan menyalakan flare di tribun penonton.

Padahal jelas, penggunaan flare di tribun penonton sangatlah dilarang. Bahkan, ada juga sanksinya. Di Indonesia sendiri, klub yang kedapatan supporter-nya menyalakan flare akan merugi.

Baca Juga: Resep Sate Kambing Idul Adha Empuk Anti Bau Prengus Menggunakan Daging Kurban!

Pasalnya, sanksinya cukup jelas. Yaitu, di pertandingan selanjutnya klub sepakbola tersebut tak bisa dihadiri oleh supporter hingga dikenakan sanksi denda.

Angka penjualan flare tak pernah turun meski para penjualnya semakin banyak. Artinya, permintaannya terus menerus naik hingga menjadi tren tersendiri.

Lalu apa saja bahaya menyalakan flare? Simak penjelasannya berikut ini mengutip dari Instagram PSSI:

Baca Juga: Mengenal 'Parkir Bus' Ala Jose Mourinho yang Melegenda, Ternyata Begini Penerapannya dalam Sepakbola

1. Menghasilkan panas yang tinggi

Flare menghasilkan panas mulai dari 700° - 1700° Celcius. Artinya, dengan panas setinggi ini, tiang-tiang penyangga gedung bisa meleleh hanya dengan waktu beberapa menit.

2. Memiliki asap beracun

Kandungan yang terbakar pada flare mengandung asap beracun yang bisa membahayakan tubuh.

Antara lain, sesak napas, asma, hingga mata merasa perih imbas dari asap yang dihasilkan.

Baca Juga: Charly Setia Band Alami Kelakaan Lalu Lintas di Tol Padalarang, Mobil Bagian Depan Ringsek Parah!

3. Kepanikan massal

Menyalakan flare di tribun penonton, tentu akan membuat kepanikan massal jika flare tidak terbendung dan terus menyala.

4. Black list supporter

Jika ada yang nekat menyalakan flare, maka tindakan black list supporter akan langsung terjadi. Dan ingat, sistem online mempermudah pencarian pelaku penyalaan flare.

5. Pertandingan tanpa supporter

Jika masih ada supporter yang nekat menyalakan flare dalam pertandingan sepakbola, tentu ke depan klub akan dirugikan dengan bertanding tanpa supporter.

Masih mau nyetadionkan? Stop bawa dan nyalakan flare ya!

 

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Instagram PSSI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini